Headline
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan
SETELAH meraih emas di nomor beregu putra dan perak di nomor beregu putri, tim bulu tangkis Indonesia kini bersiap menghadapi nomor perorangan yang akan digelar mulai Kamis (5/12). Sebanyak 16 pemain kini tengah bersiap, mematangkan teknik dan fisik untuk menunjang penampilan di lapangan.
Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI Susy Susanti menargetkan minimal dua emas pada nomor perorangan. Tapi, Susy optimistis pasukan Indonesia bisa meraih tiga emas.
“Harapan saya, semua atlet siap berjuang lagi dan tampil maksimal, agar bisa masuk target untuk menyumbangkan satu sampai dua emas lagi untuk tim Indonesia. Bulu tangkis ditarget minimal dua emas. Tapi kami berusaha untuk bisa meraih 3 emas, 2 perak, dan 3 perunggu.,” kata Susy dalam rilis yang diterima.
Tunggal putra akan menurunkan Shesar Hiren Rhustavito, Firman Abdul Kholik. Jonatan Christie, dan Anthony Sinisuka Ginting yang memperkuat tim di beregu, akan bertolak ke Jakarta untuk persiapan World Tour Finals 2019 di Guangzhou.
Baca juga: Menpora Koordinasi dengan KOI Demi Capai Target 60 Emas
“Optimistis, yang penting optimistis dulu. Kalau dipastikan hasilnya bagaimana, saya rasa tidak ada yang bisa memastikan. Makanya yang penting kami siapkan, mudah-mudahan dua pemain yang turun ini bisa membuktikan yang terbaik dalam ujian pertandingan kali ini. Kami terus menyiapkan. Mudah-mudahan mereka bisa tampil maksimal, yang penting do the best saja untuk Indonesia,” ujar Hendry Saputra, pelatih tunggal putra.
Perubahan pemain terjadi di sektor tunggal putri. Fitriani yang sedianya turun memperkuat Indonesia, akhirnya ditarik mundur karena cedera engkel kiri. Fitriani kemudian digantikan Ruselli Hartawan. Selain Ruselli, Gregoria Mariska Tunjung juga akan main di nomor perorangan tunggal putri.
Ganda putra akan memainkan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto dan Wahyu Nayaka Arya Pankaryanira/Ade Yusuf. Kemudian Greysia Polii/Apriyani Rahayu dan Siti Fadia Silva Ramadhanti/Ribka Sugiarto akan turun di sektor ganda putri.
Terakhir dari ganda campuran, pasangan Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti dan Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari dipasang untuk merebut medali perorangan. (Medcom/OL-2)
Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) mengatakan pihaknya menghormati proses hukum.
Personel yang meraih piagam penghargaan merupakan atlet yang berprestasi dan berasal dari berbagai wilayah dan bidang.
Perlu diketahui bahwa PGN telah menjalin kerja sama dengan PBVSI selama 10 tahun dan PB ISSI selama 7 tahun.
Hal itu dilakukan karena ada beberapa cabor yang target medalinya meleset saat mengikuti ajang dua tahunan tersebut.
Dalam kesempatan itu Presiden Jokowi ingin mengetahui laporan terkait hasil Sea Games 2019 dan persiapan pelaksanaan Piala Dunia U-20 pada 2021, Indonesia menjadi tuan rumahnya.
Menurut Sekretaris Jenderal (Sekjen) PB Perbakin, Firtian Judiswandarta, ada tiga strategi rahasia untuk bisa mencapai prestasi yang membanggakan tersebut.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved