Headline
Pemerintah belum memastikan reshuffle Noel.
PENGURUS Besar Ikatan Sport Sepeda Indonesia (PB ISSI) benar-benar menyiapkan tim terbaik untuk SEA Games 2019 Filipina, termasuk mengirimkan tim besar demi meraih hasil maksimal pada kejuaraan dua tahunan itu.
Ada 43 orang termasuk atlet yang dikirim ke negara yang dipimpin Presiden Rodrigo Duterte itu.
Menurut pelatih kepala timnas balap sepeda Dadang Harris Poernomo, tim balap sepeda adalah yang terbanyak kedua setelah sepak bola.
"Kami membawa dokter dan tim nutrisi sendiri. Begitu juga dengan pendukung atlet di lapangan," kata Dadang.
Dari 43 orang yang dikirim terdiri dari 19 pembalap, 12 pelatih, satu dokter, tiga mekanik, empat team recovery, satu strenght conditioning, dua staf suporting team, dan satu manajer.
Baca juga: Enggan Remehkan Setiap Lawan
Apa yang dilakukan PB ISSI bukan tanpa alasan. Target yang dibebankan kepada mereka cukup tinggi, yaitu tiga medali emas.
Untuk itu, persiapan maksimal tidak hanya pembalap namun juga tim pendukung termasuk akomodasi selama kejuaraan berlangsung.
"Semua kami pantau termasuk nutrisi. Makanya, kami bawa tim sendiri. Seperti di kejuaraan lain, kami juga membawa beberapa kebutuhan termasuk rendang," ungkap Dadang.
Dadang menjelaskan, untuk kondisi atlet, saat ini dalam kondisi baik dan tinggal menunggu pertandingan berlangsung. Sesuai dengan jadwal, balap sepeda dimulai dari nomor cross country (XCO) di Tagaytay, Minggu (1/12).
Zaenal Fanani merupakan gacoan Indonesia untuk merebut medali emas. Peluang pembalap asal Jawa Timur untuk meraih hasil terbaik cukup besar mengingat prestasinya terus menanjak terutama di wilayah Asia Tenggara.
Emas juga diharapkan dari nomor downhill karena Indonesia mengirimkan pembalap terbaik yaitu Popo Ario Sejati di sektor putra dan ada nama Tiara Andini Prastika di sektor putri. Satu emas diharapkan dari nomor ini.
Satu emas lagi diharapkan dari BMX karena ada tiga nomor yang diikuti yaitu BMX Track lewat I Gusti Bagus Saputra dan Rio Akbar, BMX Time Trial lewat Rio Akbar dan Toni Syarufudin, serta BMX Freestyle Flatland lewat Iyan Sopian dan Januar Susanto. (OL-2)
Pebalap asal Slovenia Tadej Pogacar kini telah mengoleksi empat gelar juara dalam enam partisipasinya di Tour de France, ditambah dua kali menjadi runner-up.
Tadej Pogacar finis di posisi keempat, namun ia tetap mengunci gelar juara umum Tour de France untuk keempat kalinya setelah sukses memimpin sejak awal lomba.
Etape 19 Tour de France yang semula berjarak 129,9 km menjadi 95 km, akibat ditemukannya wabah penyakit kulit nodular menular pada kawanan sapi di Col des Saisies.
Ben O'Connor finis dengan catatan waktu 5 jam, 3 menit 47 detik, atau unggul 1 menit 45 detik dari pemimpin klasemen umum Tour de France Tadej Pogacar.
Kemenangan ini merupakan kemenangan kedua bagi Jonathan Milan di Tour de France 2025, setelah sebelumnya ia memenangi etape kedelapan.
Mathieu Van der Poel sebelumnya tampil impresif di 10 etape awal Tour de France edisi ke-112 ini. Ia meraih kemenangan di etape kedua di Boulogne.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved