Headline
Pemerintah tegaskan KPK pakai aturan sendiri.
CHEF de Mission (CdM) Indonesia, Harry Warganegara, angkat bicara terkait rencana Ketua Pengurus Pusat Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia (PP PTMSI), Oegroseno, yang ingin melaporkan mantan Ketua Komite Olahraga Indonesia (KOI), Erick Thohir, ke polisi. Langkah itu dinilai Harry salah alamat.
Harry menyebut, olahraga sudah memiliki hukum dan badan yang mengawasi. Jika ingin melapor, kata dia, seharusnya Oegroseno tahu harus ke mana.
"Urusan olahraga itu ada di BAORI (Badan Arbitrase Olahraga Repuplik Indonesia). Tidak ada urusannya dengan kepolisian. Tapi kalau mau dilaporkan silakan," ujar Harry.
Oegroseno melaporkan Erick ke polisi setelah tidak memberangkatkan delapan atletnya ke SEA Games 2019 di Filipina, Desember mendatang. Oegroseno menilai Erick telah melakukan penipuan.
Baca juga: Kalangan Milenial Diharap Kenal Olahraga Tradisional
Namun, Harry dengan tegas membantah tudingan tersebut. Aturan yang ditetapkan sudah jelas, yakni setiap cabang olahraga yang memiliki dualisme kepengurusan tidak akan diberangkatkan ke SEA Games 2019.
PTMSI bahkan saat ini memiliki tiga kepengurusan yakni kubu Oegroseno, Lukman Eddy, dan Peter Layardilay.
"Persoalan tenis meja kami serahkan kepada Kemenpora (Kementerian Pemuda dan Olahraga), karena status pengurus belum beres di internal. Oleh Kemenpora diputuskan tenis meja tidak diberangkatkan. Sampai hari ini, tidak diberangkatkan," ujar Harry.
"Sudah ada kesepakatan antara Pak Erick, Pak Tono (mantan Ketua KONI Tono Suratman), dan Menpora. Kalau memang cabang olahraga serius dengan nasib atlet, jangan ada dualisme kepengurusan," tutup Harry. (RO/OL-1)
Bayu juga menegaskan dirinya siap bekerja sama erat dengan Ketua Umum KOI, Raja Sapta Oktohari, untuk merumuskan langkah-langkah strategis menjelang SEA Games.
Enam federasi penerima ditentukan melalui undian yang dilakukan dalam Rapat Anggota Tahunan KOI pada April lalu.
KOI juga telah mendaftarkan atlet snowboarding berusia 13 tahun, Zazi Betari Landman, sebagai wakil pertama Indonesia yang masuk dalam sistem FIS.
KOI membuka ruang seluas-luasnya bagi cabang olahraga nasional untuk menjadi bagian dari keluarga besar KOI.
Prestasi olahraga Indonesia di level Olimpiade merupakan bagian dari cita-cita pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dalam Program Asta Cita.
Pihak IOC telah memutuskan untuk tidak lagi berafiliasi dengan International Boxing Association (IBA) dan digantikan dengan World Boxing.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved