Headline
Reformasi di sisi penerimaan negara tetap dilakukan
Operasi yang tertunda karena kendala biaya membuat kerusakan katup jantung Windy semakin parah
BAGI Muhammad Faiz Dilya Ulhaq, Jonatan Christie ialah sosok yang menjadi idolanya. Bocah berusia 10 tahun asal Jember, Jawa Timur, itu mengatakan ingin jadi pebulu tangkis tunggal putra seperti peraih medali emas Asian Games 2018 tersebut. Demi mewujudkan impiannya, Faiz pun rela mendatangi Surabaya, Jawa Timur, untuk bisa mengikuti Audisi Umum Bulu Tangkis PB Djarum yang digelar pada 20-22 Oktober.
Dia datang ditemani sang ayah. Menempuh waktu perjalanan selama kurang lebih enam jam dari Jember, Faiz berharap bisa merebut tiket masuk untuk jadi atlet binaan PB Djarum. Dari situlah dia pikir nantinya akan bertemu pebulu tangkis favoritnya.
Faiz yang selama ini berlatih dengan PB Smesh di Jember, mengaku ini kali pertama baginya mengikuti Audisi Umum. “Baru pertama kali ikut Audisi Umum. Saya ingin bisa ikut program pemusatan latihan nasional di Cipayung, Jakarta, agar bisa bertemu idola,” tutur Faiz yang mengikuti kategori U-11 di Audisi Umum.
Sementara itu, sang ayah, Ridy Ardiyanto, mengungkapkan bahwa tekad anaknya untuk menjadi pebulu tangkis hebat tumbuh darinya. Maklum, Ridy merupakan pelatih bulu tangkis yang pernah mengikuti pemusatan latihan daerah di Jember.
Dia pun berharap buah hatinya bisa lolos tahap seleksi dan berlatih dengan PB Djarum. “Kalau bisa lolos, harapannya agar semangat anak saya tak memudar dan terus berlatih hingga menjadi atlet hebat di masa mendatang,” ujar Ridy.
Peluang Faiz untuk bisa lolos seleksi cukup besar. Gaya bermain Faiz di lapangan memancing perhatian para Pencari Bakat PB Djarum. Menurut Ridy, anaknya sudah punya ciri khas sejak kecil. Gaya tengilnya di lapangan merupakan cara Faiz untuk membuat lawannya sulit berkonsentrasi.
Faiz juga mencolok jika dibandingkan dengan peserta lainnya disebabkan dia memakai kalung saat bertanding. Alasan Faiz memakainya karena menurutnya, ada banyak pebulu tangkis hebat yang pakai kalung. “Saya lihat di televisi, ada yang pakai gelang juga, jadi saya ikuti biar bisa menang,” kata Faiz. (Ykb/R-3)
WAKIL Indonesia di turnamen bulu tangkis Jepang Terbuka 2025 satu persatu mulai berguguran, tunggal putra Indonesia, Alwi Farhan harus tersingkir
TUNGGAL putra Indonesia, Jonatan Christie atau Jojo tersingkir dari turnamen Jepang Terbuka 2025 oleh wakil tuan rumah, Kenta Nishimoto.
Jonatan Christie akan menantang pemain tuan rumah Kenta Nishimoto di babak pertama.
LANGKAH tunggal putra Indonesia Alwi Farhan dan Jonatan Christie di ajang Indonesia Terbuka 2025 terhenti di 16 besar.
Jonatan mengakui bahwa performanya menurun di gim kedua dan ketiga.
Jonatan mengaku sempat terkejut dengan kondisi lapangan dan kecepatan shuttlecock yang berbeda dari saat uji coba sehari sebelumnya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved