Headline
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan
TUNGGAL putri Indonesia harus menyisakan Fitriani dan Lyanny Alessandra Mainaky usai Gregoria Mariska Tunjung terhenti di babak pertama Denmark Terbuka 2019, Selasa (15/10).
Gregoria memperpanjang rekor kekalahannya atas pebulutangkis India, Pusarla V. Sindhu menjadi 6 kekalahan tanpa kemenangan dalam catatan pertemuannya.
Sindhu berhasil mendominasi permainan dan mengalahkan Gregoria dua gim sekaligus dengan skor 22-20 dan 21-18.
Dalam pertandingan yang berlangsung di Odense Sports Park, Denmark ini Gregoria mengatakan bahwa dia sudah melakukan yang terbaik dan berusaha semaksimal mungkin. Namun, Sindhu yang mengisi peringkat 6 dunia rupanya masih sulit untuk ia hadapi.
“Dari awal saya mencoba untuk main lepas dan kasih perlawanan ke lawan. Nggak ada pola khusus yang saya terapkan. Saya lebih fokus untuk mengurangi kesalahan sendiri di lapangan. Saya sudah lumayan sering ketemu dia. Sebenarnya kalau rame saja masih nggak cukup. Saya maunya ada yang pecah telur, bisa menang dari pemain top dunia. Saya sudah banyak lihat permainan lawan. Kedepannya saya harus lebih baik lagi. Secara mental juga harus dipersiapkan lagi,” ungkap Gregoria dilansir dari siaran pers PBSI.
Baca juga : Anthony Pertajam Fokus di Lapangan
Terhenti di babak pertama Denmark Terbuka 2019, tentunya akan menjadi kerugian yang sangat besar bagi Gregoria. Di mana ia bisa dipastikan akan kehilangan poin yang cukup besar. Sebab tahun lalu, Gregoria menutup langkahnya di Denmark Open pada babak semifinal.
Meski demikian Gregoria mengaku tak mau terbebani hasilnya kali ini. Ia mengatakan akan kembali bersiap untuk menghadapi ajang Prancis Terbuka 2019 yang berlangsung minggu depan.
Gregoria berharap langkahnya di Prancis nanti bisa lebih jauh dibanding dengan turnamen ini.
“Awalnya saya ingin bisa menyamai hasil tahun lalu di semifinal. Tapi dengan pertandingan hari ini berarti poin saya akan berkurang banget. Di turnamennya berikutnya saya ingin berusaha lebih baik, tapi saya tidak mau terbeban lagi. Setelah ini kan saya latihan lagi dan persiapan lagi. Semoga di Perancis nanti bisa lebih maksimal,” pungkas Gregoria.
Di pertandingan lain, pasangan ganda campuran hanya mampu memetik satu kemenangan lewat duet Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti. Praveen/Melati berhasil menumbangkan pasangan Inggris Ben Lane/Jessica Pugh dua gim sekaligus 21-12 dan 21-19.
Sementara itu, pasangan lainnya yakni Tontowi Ahmad/Winny Oktavina Kandow harus pulang setelah kandas oleh Takura Hoki/Wakana Nagahara asal Jepang. Owi/Winny kalah dalam rubber game dengan skor 17-21, 22-20, 17-21. (OL-7)
Anthony Sinisuka Ginting dan Gregoria Mariska Tunjung akan ambil bagian dalam turnamen BWF World Tour Super 750 Jepang Terbuka dan Super 1000 Tiongkok Terbuka 2025.
Gerakan cepat dalam latihan, seperti agility dengan shuttlecock, memicu rasa pusing hebat yang membuat Gregoria Mariska Tunjung khawatir akan kambuh mendadak.
Gregoria Mariska Tunjung telah absen dari sejumlah turnamen internasional sejak akhir Maret, termasuk batal memperkuat tim Indonesia di Piala Sudirman 2025.
Gregoria Mariska Tunjung mengungkapkan telah mengalami gejala vertigo atau migrain parah selama hampir dua bulan terakhir.
Ester bukan pemain baru di level beregu. Ia pernah turun di Piala Sudirman 2021, Piala Uber 2020 dan 2024, serta Kejuaraan Bulu Tangkis Beregu Asia (BATC) 2024.
Gregoria Mariska Tunjung batal berangkat ke Piala Sudirman 2025 setelah dinyatakan oleh dokter terkena vertigo.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved