Headline
Presiden Prabowo berupaya melindungi nasib pekerja.
Laporan itu merupakan indikasi lemahnya budaya ilmiah unggul pada kalangan dosen di perguruan tinggi Indonesia.
SEKRETARIS Kementerian Pemuda dan Olahraga (Sesmenpora), Gatot S Dewa Broto, mengatakan bahwa pihaknya masih menyiapkan Peraturan Menteri (Permen) perihal Esports. Gatot pun mengaku bahwa penggodokan Permen soal Esports baru terbentuk 60%.
"Ini menunjukkan bahwa Esports bukan barang baru, tapi sudah ada di Asia Tenggara dan dunia," kata Gatot di acara Pembukaan Piala Presiden Esport 2020, di Senayan, Jakarta, Minggu (13/10).
Baca juga: Kemenpora Sikapi Geliat Esport di Haornas 2019
Gatot menambahkan jika Esports sudah memenuhi syarat sebagai cabang olahraga dan tak berbeda dengan cabang lainnya. Adanya kompetisi Piala Presiden diharapkan menjadi titik awal untuk segera dirampungkannya Permen untuk Esports.
Awalnya, cabang Esports termasuk dalam federasi Federasi Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (Formi). Namun, sekarang telah menjadi bagian tersendiri dengan membentuk Asosiasi e-Sports Indonesia IeSPA.
"Esports ini merupakan salah satu cabor karena atletnya juga butuh endurance. Kalau seorang main Esport badan tidak boleh letih dan loyo, harus ada persiapan fisik. Kemudian, Esports sudah sangat universal, sudah ada dimana-mana. Jadi poinnya tak usah khawatir. Ekosistem sudah ada, kewajiban kami sebagai stakeholder mendorong ekosistem ini," ujar Gatot.
Sementara itu, Gatot mengatakan bahwa tim Esports Indonesia yang akan diberangkatkan ke SEA Games 2019 akan ditargetkan setidaknya meraih tiga medali emas. Ia pun berharap esports bisa dipertandingkan di Asian Games 2022 sehingga bisa terus melanjutkan persiapan ke jenjang yang lebih tinggi.
Gatot juga menyatakan bahwa IeSPA sudah menjadi bagian dari Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI). Artinya, secara legalitas pegiat olahraga ini sudah mempunyai paying hukum di bawah KONI. (*/A-3)
Turnamen Esport ini bukan sekedar kompetisi namun juga bentuk apresiasi terhadap generasi muda yang aktif dan kreatif di dunia digital.
PERTUMBUHAN akademi esports di Indonesia menunjukkan tren positif dan menjadi faktor penting dalam mencetak generasi baru atlet esports profesional.
Putri Pramesti, berhasil meraih medali emas pertama di kategori eFootball Women’s dalam ajang ASEAN Youth Esports Championship (AYESC) 2025
Onic menjuarai Mobile Legends: Bang Bang League Indonesia (MPL ID) Season 15 setelah mengalahkan RRQ Hoshi di laga final di Jakarta International Velodrome, Minggu (15/6).
Esport bukan hanya tentang permainan, tetapi tentang kreativitas, strategi, dan kerja sama tim
TIM esports gencar merangkul kalangan kampus demi menjaring talenta-talenta muda untuk pengembangan serta regenerasi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved