Headline

Senjata ketiga pemerataan kesejahteraan diluncurkan.

Fokus

Tarif impor 19% membuat harga barang Indonesia jadi lebih mahal di AS.

Atlet Pelatnas SEA Games Dominasi Rhino MTB XC Tanjung Lesung

Deri Dahuri
28/9/2019 11:08
Atlet Pelatnas SEA Games Dominasi Rhino MTB XC Tanjung Lesung
Pembalap pelatnas, Zaenal Fanani, menyentuh garis finis pertama dengan catatan waktu 2 jam 11 menit 3 detik.(Istimewa)

DUA pembalap sepeda mountain bike (MTB) nasional yang dipersiapkan untuk menghadapi SEA Games 2019 di Manila, Filipina, mendominasi Rhino MTB XC (Cross Country) Marathon di Festival Tanjung Lesung, Padeglang, Banten, Minggu (28/9).

Dalam lomba Rhino MTB XC Marathon untuk ketegori men open yang berjarak 50 kilometer dengan trek yang menanjak dan menurun serta cuaca yang 28 derajat Celsius, pembalap pelatnas, Zaenal Fanani, menyentuh garis finis pertama dengan catatan waktu 2 jam 11 menit 3 detik.

Dalam lomba MTB XC yang diikuti 120 pembalap dari sejumlah daerah dan beberapa pembalap asing, posisi kedua diraih pembalap sepeda pelatnas lain yakni Rafika M Farishi yang juga akan mewakili Indonesia di multiajang SEA Games 2019 dengan mencatat waktu 2 jam 13 menit 29 detik.

Sementara itu,  pembalap nasional Chandra Rafsanjani dari klub Mutiara Hitam menempati posisi ketiga dengan catatan waktu 2 jam 17 menit 26 detik. Pembalap asal Jawa Barat juga pernah meraih medali emas cross country SEA Games XXVI pada 2011.

Seusai lomba, Zaenal Fanani yang tengah mengikuti training center (TC) pelatnas SEA Games 2019 mengaku puas dengan hasil yang dicapai di  Rhino MTB XC Marathon Tanjung Lesung.

Target emas SEA Games 2019

“Dengan hasil ini, semoga saya bisa meraih medali emas di SEA Games 2019 yang digelar pada Desember 2019 mendatang,”  kata  Zaenal dari  Thrill Factory Racing yang juga juara Rhino MTB XC Marathon Tanjung Lesung 2018.

Zaenal mengatakan trek Rhino MTB XC Marathon cukup menantang dengan lintasan yang naik dan turun terutama di kilometer 25 dan 32.  “Tantangan lain, suhu di sini cukup panas,” ujarnya.

Ia menjelaskan memang ajang lomba di Tanjung Lesung berbeda dengan nomor MTB cross country olimpik yang dilombakan di SEA Games 2019.

Namun pembalap asal Jawa Timur itu menegaskan trek tersebut bisa menjadi uji coba jelang peak performance-nya pada awal Desember 2019 sebelum berlaga di SEA Games 2019.

Berbeda dengan Zaenal, Chandra Rafsanjani yang menjadi menempati posisi kedua sempat terjatuh dan mengalami luka berdarah pada bagian lengannya.  Pembalap asal Bandung itu terjatuh pada lintasan kilometer 30.

“Saya sempat terjatuh tetapi masih bisa menyelesaikan lomba dengan juara kedua. Saya berharap ini hasil bisa meningkatkan dan mencapai peak performace pada awal Desember mendatang,” kata Chandra.

Ditanya soal target medali pada SEA Games 2019 di Manila, Filipina, Chandra menargetkan bisa meraih medali emas dan perak. “Saya optimistis bisa meraih target dan saingan terberat adalah pembalap dari Thailand dan Filipina.”

 Pada kejuaraan balap sepeda MTB series di Seoul, Korea Selatan, yang diikuti peserta dari banyak negara pada Agustus 2019, Chandra mengatakan dua pembalap Indonesia menempati posisi kedelapan dan kesembilan.    

“Pembalap Thailand dan Filipina yang menjadi pesaing pembalap Indonesia di SEA Games mendatang menempati posisi ke-11 dan ke-12. Insaya Allah, target emas dan perak tercapai di SEA Games 2019 mendatang,” papar Chandra. (OL-09)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Deri Dahuri
Berita Lainnya