Headline
Presiden Prabowo berupaya melindungi nasib pekerja.
Laporan itu merupakan indikasi lemahnya budaya ilmiah unggul pada kalangan dosen di perguruan tinggi Indonesia.
PEBULU putri Indonesia Gregoria Mariska Tunjung berhasil mengatasi perlawanan Soniia Cheah asal Malaysia, dengan dua gim langsung, 21-15, 21-12, pada laga pembuka turnamen Korea Terbuka 2029.
Gregoria pun menyusul Fitriani yang lolos terlebih dahulu untuk melanjutkan asa ke babak kedua ajang berlevel Super 500 itu.
Di gim pertama, pebulu tangkis asal klub Mutiara Cardinal itu sempat kesulitan untuk unggul atas Cheah. Namun, lepas interval gim pertama, Grego berada di atas angin dan unggul 21-15.
Grego, sapaan akrab Gregoria, semakin membuktikan kelasnya setelah hanya memberikan 12 poin kepada lawannya di gim kedua.
Hasil ini sekaligus membalas kekalahan terakhir Gregoria atas Cheah pada SEA Games Malaysia 2017 lalu. Kala itu Gregoria harus kalah di babak semifinal dengan skor 20-22, 13-21.
“Sebelumnya saya pernah kalah, tapi sudah lama banget. Tadi mainnya saya banyak nahan saja. Dia punya pukulan yang bagus, tapi saya coba cari celahnya dia. Saya coba menjaga tempo permainan dan sudah tahu juga mau bermain seperti bagaimana," ujar Gregoria.
Pada babak kedua, Gregoria masih menunggu Saina Nehwal, asal India atau pebulu tangkis Korea Selatan, Kim Ga Eun yang akan menjadi lawannya di babak kedua.
“Nehwal pemain yang cukup kuat dan pengalamannya sudah banyak. Kalau sama Kim Ga Eun, kami masih seangkatan. Jadi dua-duanya perlu diwaspadai, karena sama-sama bagus. Saya mau berusaha yang terbaik buat pertandingan berikutnya,” ujar Gregoria. (OL-09)
TUNGGAL putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung harus tersingkir dari turnamen Jepang Terbuka 2025 setelah kalah dari wakil tuan rumah, Riko Gunji.
Jepang Terbuka kali ini bisa menjadi momen kebangkitan bagi Anthony Sinisuka Ginting dan Gregoria Mariska Tunjung.
Anthony Sinisuka Ginting dan Gregoria Mariska Tunjung akan ambil bagian dalam turnamen BWF World Tour Super 750 Jepang Terbuka dan Super 1000 Tiongkok Terbuka 2025.
Gerakan cepat dalam latihan, seperti agility dengan shuttlecock, memicu rasa pusing hebat yang membuat Gregoria Mariska Tunjung khawatir akan kambuh mendadak.
Gregoria Mariska Tunjung telah absen dari sejumlah turnamen internasional sejak akhir Maret, termasuk batal memperkuat tim Indonesia di Piala Sudirman 2025.
Gregoria Mariska Tunjung mengungkapkan telah mengalami gejala vertigo atau migrain parah selama hampir dua bulan terakhir.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved