Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
PENGURUS Pusat Persatuan Soft Tenis Seluruh Indonesia (PP Pesti) tengah bersiapmenghadapi ajang SEA Games 2019 yang akan berlangsung di Filipina bulan November. Dalam gelaran terbesar di Asia Tenggara, Sekretaris Jenderal PP Pesti Agus Rosadi mengatakan Indonesia memiliki peluang untuk memperoleh dua medali emas di sektor beregu putra dan ganda putri.
"Untuk SEA Games nanti, kita rencananya sudah menyiapkan lima atlet pelatnas laki-laki dan lima perempuan. InsyaAllah kita melihat peluang untuk mendapatkan medali ada dari tim beregu putra dan ganda putri masing-masing satu medali, itu peluang yang ada," ungkapnya kepada Media Indonesia, Rabu (18/9).
Dalam ajang SEA Games, Agus mengatakan dalam technical handbooknya, terdapat tiga nomor yang akan dipertandingkan yakni beregu putra, ganda putri dan tunggal putri. Melihat dari tiga nomor tersebut, Agus melihat peluang memang bisa didapatkan di sektor beregu putra dan ganda putri. Untuk tunggal putri, Agus menyatakan akan sulit untuk menyabet gelar di sektor tersebut.
"Kita melihat untuk tunggal ada peluang, tapi memang ini kita bicara realistisnya saja. Karena kan yang ikut rame juga di tunggal putri ini. Ada Thailand dan Filipina juga yang kuat di tunggalnya kan. Memang lawan terberat kita di tunggal itu mereka, apalagi Filipina jadi tuan rumah," lanjut Agus.
Untuk menunjang tercapainya peluang tersebut, PP Pesti memang tengah memfokuskan diri dalam pelaksanaan Pemusatan Latihan Nasional (pelatnas) yang diadakan di training camp PP Pesti, Kelapa Gading, Jakarta.
Baca juga: Pesti Gelar Turnamen Uji Coba di Jakarta
Selain itu, Agus juga menambahkan pada tanggal 24 September, PP Pesti akan memberangkatkan para atlet pelatnasnya untuk mengikuti ajang The 11th Poland Cup International Soft Tennis Tournament dan The 12th German Open 2019 pada akhir September ini.
"Sejauh ini persiapan kita sudah on the track, pelatnas juga sudah baik dan mereka juga sedang mempersiapkan diri untuk mengadakan try out ke Frakfurt dan Polandia tanggal 24 September. Kita akan melihat nanti juga akan ada para peserta Asia yang akan ikut ke kejuaraan ini. Mereka yang juga akan bertanding di SEA Games ikut juga, jadi sekalian memantau kemampuan mereka," tambahnya.
Tak henti disitu saja, pada bulan Oktober PP Pesti juga akan memberangkatkan para atletnya untuk mengikuti ajang The 16th World Soft Tennis Championships di Tingkok. Agus mengatakan hal ini dilakukan untuk menambah jam terbang dari tim pelatnas yang akan berjuang di SEA Games nanti.(OL-5)
Empat atlet yang terdiri atas dua petenis putra dan dua petenis putri tersebut akan bertanding di nomor tunggal, ganda, dan ganda campuran Kejuaraan Dunia Soft Tenis.
Dua medali perunggu disumbangkan dari cabang olahraga dragon boat alias perahu naga nomor 200 meter putra dan putri.
Pada ajang multievent Asia Tenggara yang akan bergulir Mei mendatang itu, soft tenis menyiapkan lima atlet putra dan lima atlet putri.
Keputusan tersebut muncul setelah petenis Jepang peringkat dua dunia itu menarik diri dari French Open pekan lalu karena alasan kesehatan mental.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved