Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
TIM Piala Davis Indonesia siap mengejutkan Selandia Baru pada pertandingan babak pertama Grup II Asia/Oceania, 14-15 September.
Kejutan dipersiapkan tim Piala Davis Indonesia dari sektor tunggal saat melakoni laga di Lapangan Tenis GBK, Senayan.
Indonesia menurunkan kombinasi pemain senior dan muda. Seperti David Agung Susanto (peringkat 1.278 tunggal, 1.015 ganda) dan Anthony Susanto (1.583 ganda), M Rifki Fitriadi dan Ari Fahresi, serta Febi Widhiyanto (kapten timnas).
Sementara Selandia Baru menurunkan pemain-pemain peringkat tinggi, seperti Ajeet Rai (752 tunggal, ganda 1.462), Rhett Purcell (996 tunggal, 388 ganda), dan Michael Venus ( 9 ganda), Marcus Daniell (44 ganda), Artem Sitak (54 ganda), dan Alistair Hunt (kapten).
Di atas kertas, Indonesia memang kalah dari sisi peringkat. Namun, kapten tim Febi Widiyanto optimistis bisa mencuri kemenangan dengan berbekal persiapan matang.
Baca juga: Cedera, Suarez Navarro dan Anderson Akhiri Musim Lebih Awal
"Kami sudah melakukan persiapan sejak kemarin. Kami tinggal menjaga kondisi saja serta motivasi karena pertandingan tinggal sepekan lagi. Saya tidak khawatir masalah peringkat karena saya pun pernah mengalami hal yang sama," kata Febi di sela latihan, Senin (9/9).
"Di single, saya pikir kami punya peluang, berkaca dari hasil Tennis Open kemarin. Pemain kami, Rifqi bisa mengimbangi pemain India, yang sebelumnya mengalahkan pemain Selandia Baru, yang notabene menjadi lawan kami di Piala Davis," kata Febi.
Namun, ia mengakui peluang di nomor ganda terbilang cukup berat. Pasalnya, Indonesia akan menghadapi pasangan Selandia Baru yang notabenenya menghuni peringkat sembilan dunia.
Meski begitu, ia tetap optimistis Indonesia bisa memberikan perlawanan. Terlebih faktor tuan rumah menurutnya cukup berpengaruh kepada penampilan David Agung Susanto Cs.
"Hanya memang untuk nomor ganda, bukan kami pesimistis, tetapi pemain mereka ada yang berperingkat 9 dan 44. Tetapi kami akan berusaha. Semoga saja ketika main mereka sedang tidak fit, sehingga kami bisa ambil," ujarnya.
"Keuntungan lainnya, kami sebagai tuan rumah tentu atmosfer yang didapatkan berbeda. Saya sih menerapkan kepada anak-anak agar mereka lebih enjoy dan lepas. Dengan demikian permainan mereka juga lebih bagus," pungkas Febi. (Medcom/OL-2)
Sebelumnya, laga lanjutan kualifikasi Piala Dunia 2022 itu akan diadakan di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK)
Penyerang Brasil Elkeson dan Aloisio dipanggil timnas Tiongkok yang berusaha lolos ke Piala Dunia 2022.
De Sciglio, yang telah 39 kali membela Italia, dipanggil oleh Roberto Mancini, meski sudah tidak membela Azzurri sejak Juni 2019.
Peraih 17 gelar Grand Slam itu memenangkan dua laga tunggal Spanyol di babak delapan besar melawan Jerman pada April lalu.
Duet Bryan dan Harrison memenangkan laga melawan Ivan Dodig dan Mate Pavic 7-5, 7-6 (8/6), 1-6, 6-7 (5/7). dan 7-6 (7/5) dalam tempo 4 jam dan 43 menit.
Kroasia akan tampil di final Piala Davis ketiga mereka pada November mendatang setelah mereka menjadi juara pada 2005 dan kalah dari Argentina pada 2016.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved