Headline
PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump telah menetapkan tarif impor baru untuk Indonesia
PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump telah menetapkan tarif impor baru untuk Indonesia
MALAM itu, sekitar pukul 18.00 WIB, langit sudah pekat menyelimuti Dusun Bambangan
RAFAEL Nadal memenangkan gelar Grand Slam ke-19, Senin (9/9), WIB, setelah menjadi juara Amerika Serikat (AS) Terbuka lewat pertarungan lima set melawan petenis Rusia Daniil Medvedev 7-5, 6-3, 5-7, 4-6, dan 6-4. Ini merupakan kali keempat petenis Spanyol itu menjadi juara di Flushing Meadows.
Petenis berusia 33 tahun itu kini hanya tertinggal satu gelar dari rekor 20 gelar yang dipegang Roger Federer.
Nadal juga menjadi petenis tertua kedua yang menjadi juara di AS Terbuka setelah Ken Rosewall yang menjadi juara pada 1970 di usia 35 tahun.
Petenis peringkat dua dunia itu memenangkan hadiah uang sebesar US$3,85 juta dan meraih gelar keempatnya di AS Terbuka setelah pada 2010, 2013, dan 2017.
Baca juga: Mertens/Sabalenka Juara Ganda Putri AS Terbuka
Nadal yang tampil di final kelimanya di AS Terbuka dan final Grand Slam-nya yang ke 27 merupakan petenis putra pertama yang memenangkan lima gelar Grand Slam setelah melewati usia 30 tahun.
Namun, perjuangan Nadal menjadi juara tidak mudah. Dia nyaris menjadi petenis pertama yang gagal menjadi juara setelah unggul dua set setelah Frederick Schroeder pada 1949.
Nadal hanya kalah sekali di lebih dari 200 laga setelah unggul dua set. Kekalahan itu dialami Nadal dari petenis Italia Fabio Fognini di putaran ketiga AS Terbuka 2015.
Laga final antara Nadal dan Medvedev berlangsung selama 4 jam dan 50 menit, hanya terpaut empat menit untuk menyamai rekor laga final AS Terbuka terlama milik Mats Wilander pada 1968 dan Andy Murrat pada 2012.
Gelar AS Terbuka menjadi gelar Grand Slam kedua Nadal pada tahun ini setelah dia meraih gelar ke-12 di Prancis Terbuka pada Juni lalu. (AFP/OL-2)
JUARA AS Terbuka Aryna Sabalenka menjadi petenis nomor satu dunia menggusur Iga Swiatek yang sebelumnya menempati posisi puncak.
Tahun ini, Coco Gauff belum mencapai final lagi setelah mempertahankan gelarnya di Auckland, Januari lalu.
Kali ini, ia akan tampil bersama petenis nomor 1 dunia Iga Swiatek, runner-up AS Terbuka, Jessica Pegula, dan Elena Rybakina.
Kemenangan Jannik Sinner di AS Terbuka terjadi 19 hari setelah dia dinyatakan tidak bersalah meski dua kali dinyatakan positif zat terlarang dalam tubuhnya, Maret lalu.
Aryna Sabalenka sukses menjadi juara di AS Terbuka 2024 usai mengandaskan wakil tuan rumah Jessica Pegula 7-5 dan 7-5 pada partai final di New York, Minggu (8/9) WIB.
Sabalenka yang merupakan petenis nomor dua dunia menang 7-5 dan 7-5 untuk menambah gelar AS Terbuka ke dalam kemenangan beruntun di Australia Terbuka.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved