Headline
Pansus belum pastikan potensi pemakzulan bupati.
PETENIS putri Swiss tidak pernah menjadi juara Grand Slam sejak Martina Hingis menjadi juara Australia Terbuka pada 1999. Kini, Belinda Bencic bertekad mengakhiri puasa gelar yang telah berlangsung selama dua dekade itu.
Selain itu, setelah Roger Federer dan Stan Wawrinka tersingkir di babak perempat final, Bencic menjadi satu-satunya harapan Swiss meraih gelar di Amerika Serikat (AS) Terbuka.
"Ini bukan hal bagus. Saya tidak senang dengan ini. Saya terkejut dengan kekalahan mereka berdua," ujar Bencic.
"Akan lebih menyenangkan jika kedua berhasil mencapai semifinal. Namun, saya senang bisa mewakili mereka dan berharap tidak mengecewakan," imbuhnya.
Baca juga: Bencic Melaju ke Semifinal AS Terbuka
AS Terbuka kali ini merupakan turnamen Grand Slam ke-83 sejak Hingis meraih gelar Grand Slam kelima dan terakhirnya.
Di semifinal AS Terbuka, Bencic akan berhadapan dengan remaja Kanada unggulan 15 Bianca Andreescu.
Ini juga merupakan kali pertama Andresscu mencapai semifinal Grand Slam. Andreescu berusaha menjadi petenis Kanada yang menjadi juara Grand Slam. (AFP/OL-2)
Usai meraih wild card, Venus Williams, yang kini telah berusia 45 tahun, akan mencatatkan penampilan ke-25 di babak utama AS Terbuka.
EMMA Raducanu mendapat dorongan berarti menjelang AS Terbuka 2025. Petenis Inggris itu harus menghadapi Aryna Sabalenka, di Cincinnati Masters.
VENUS Williams menandai kembalinya ke ajang tunggal profesional dengan kemenangan meyakinkan atas kompatriotnya, Peyton Stearns, 6-3, 6-4 dalam laga pembuka DC Terbuka.
Petenis peringkat teratas dunia Aryna Sabalenka akan memuncaki undian saat ia mengincar kemenangan kedua berturut-turut di AS Terbuka.
JUARA AS Terbuka Aryna Sabalenka menjadi petenis nomor satu dunia menggusur Iga Swiatek yang sebelumnya menempati posisi puncak.
Tahun ini, Coco Gauff belum mencapai final lagi setelah mempertahankan gelarnya di Auckland, Januari lalu.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved