Headline
Pansus belum pastikan potensi pemakzulan bupati.
BUKAN hal mudah bagi petenis remaja asal Amerika yang sempat membuat sensasi di ajang Wimbledon, Cori Coco Gauff, untuk bisa menumbangkan juara bertahan sekaligus pengisi peringkat pertama, Naomi Osaka.
Pertandingan yang diberikan tajuk the future of women's tennis atau masa depan tenis perempuan oleh Serena Williams ini, nyatanya berlangsung singkat. Osaka menyudahi perlawanan Gauff hanya dalam waktu 65 menit dengan skor 6-3 dan 6-0, Sabtu (31/8) waktu setempat.
Usai pertandingan, Osaka pun memeluk Gauff dan mengajaknya untuk wawancara bersama media. Namun, Gauff yang berlinang air mata menolak ajakan tersebut karena merasa tak kuat untuk mengucapkan apa pun.
"Saya menolak ajakan itu karena saya tahu, saya akan menangis sepanjang waktu. Ini pertandingan yang luar biasa, dia sangat luar biasa dan aku akan belajar banyak dari pertandingan ini. Dia sangat baik padaku, terima kasih untuk hal itu," ungkap Gauff.
Baca juga: Williams tidak Sabar Tonton Laga Gauff vs Osaka
Sementara itu, Osaka memang memiliki kedekatan dengan orangtua Gauff. Dia pun berusaha menahan air mata saat berbicara kepada orangtua Gauff dan mengatakan mereka telah membesarkan seorang petenis yang luar biasa.
"Kalian membesarkan pemain yang luar biasa. Aku ingat aku dulu melihat kalian berlatih. Kami berdua berhasil dan kami masih bekerja keras," tambah Osaka.
Meskipun pertandingan ini berlangsung singkat, Osaka mengaku ini merupakan salah satu pertandingan terbaik yang pernah ia mainkan. (AFP/OL-5)
Swiatek mengalahkan Guo Hanyu, petenis dari babak kualifikasi, dengan skor meyakinkan 6-3, 6-1.
Sinner memilih untuk fokus ke pemulihan cedera yang didapatnya di Wimbledon 2025.
Juara Wimbledon 2025 Jannik Sinner memberikan hadiah berupa bola tenis bertanda tangan kepada Pangeran George dan Putri Charlotte.
Carlos Alcaraz mengaku kekalahannya atas Jannik Sinner di Wimbledon memotivasinya untuk terus berkembang.
Jannik Sinner berhasil mengukir sejarah di Wimbledon setelah menundukan rivalnya Carlos Alcaraz 4-6, 6-4, 6-4, 6-4.
Iga Swiatek berhasil mengalahkan Amanda Anisimova dalam laga final dengan skor 6-0 dan 6-0.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved