Headline
Rakyat menengah bawah bakal kian terpinggirkan.
BERNARD Tomic mengabaikan ancaman kehilangan hadiah uang sebesar 45 ribu pound sterling setelah menderita kekalahan tercepat kedua di Wimbledon, Selasa (2/7).
Petenis kontroversial asal Australia yang juga pernah dituding tidak bertanding sungguh-sungguh di kariernya, menyerah 6-2, 6-1, dan 6-4 melawan petenis Prancis Jo-Wilfried Tsonga dalam tempo 58 tahun.
Durasi laga itu hanya empat menit lebih lama ketimbang saat Roger Federer mengalahkan petenis Kolombia Alejandro Falla pada 2004.
"Saya rasa saya telah bermain sekuat mungkin. Saya hanya tampil buruk saja," ujar petenis peringkat 96 dunia yang pernah menduduki peringkat 20 besar pada 2011.
Baca juga: Meski Kalah di Set Pertama, Federer Melaju ke Putaran Kedua
Ketika ditanya apakah dia puas dengan performanya dalam laga melawan Tsonga, Tomic dengan sengit menjawab, "Pertanyaan berikutnya."
Tomic pernah juga mengalami masalah di Wimbledon di masa lalu. Dua tahun lalu, dia didenda karena berpura-pura cedera dan mengaku bosan setelah dikalahkan petenis Jerman Mischa Zverev.
Selepas laga itu, produsen raket Head memutus kontrak dengan TOmic. (AFP/OL-2)
Swiatek mengalahkan Guo Hanyu, petenis dari babak kualifikasi, dengan skor meyakinkan 6-3, 6-1.
Sinner memilih untuk fokus ke pemulihan cedera yang didapatnya di Wimbledon 2025.
Juara Wimbledon 2025 Jannik Sinner memberikan hadiah berupa bola tenis bertanda tangan kepada Pangeran George dan Putri Charlotte.
Carlos Alcaraz mengaku kekalahannya atas Jannik Sinner di Wimbledon memotivasinya untuk terus berkembang.
Jannik Sinner berhasil mengukir sejarah di Wimbledon setelah menundukan rivalnya Carlos Alcaraz 4-6, 6-4, 6-4, 6-4.
Iga Swiatek berhasil mengalahkan Amanda Anisimova dalam laga final dengan skor 6-0 dan 6-0.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved