Headline
Rakyat menengah bawah bakal kian terpinggirkan.
DALAM pertandingan Grand Slam pertamanya sebagai peringkat satu dunia, petenis Australia Ashleigh Barty dengan mudah melewati petenis Tiongkok Zheng Saisai dengan skor 6-4 dan 6-2 di putaran pembuka Wimbledon, Selasa (2/7).
Catatan kemenangan Barty pun bertambah usai pertandingan berdurasi 75 menit itu, menjadi 4-0 melawan peringkat ke-43, menurut laporan wtatennis.com.
Barty memenangkan sebesar 86% poin pada servis pertamanya dan mengonversi tiga dari enam break pointnya selama pertandingan, termasuk mencetak 16 winners dan 11 untuk Zheng.
Baca juga: Karlovic Optimistis Banyak Petenis Bermain Hingga Usia 40
Selanjutnya, Barty akan menghadapi petenis Belgia Alison van Uytvanck di babak kedua, yang di putaran pertama mengalahkan juara Grand Slam dua kali Svetlana Kuznetsova dari Rusia dengan skor 6-4, 4-6, dan 6-2.
Barty sedang dalam kondisi terbaiknya, bahkan memperpanjang catatan kemenangannya menjadi 13 pertandingan berturut-turut, meliputi gelar juara tunggal putri Grand Slam pertamanya di Roland Garros, serta perebutan gelarnya di Birmingham yang menariknya ke puncak peringkat WTA. (OL-2)
Swiatek mengalahkan Guo Hanyu, petenis dari babak kualifikasi, dengan skor meyakinkan 6-3, 6-1.
Sinner memilih untuk fokus ke pemulihan cedera yang didapatnya di Wimbledon 2025.
Juara Wimbledon 2025 Jannik Sinner memberikan hadiah berupa bola tenis bertanda tangan kepada Pangeran George dan Putri Charlotte.
Carlos Alcaraz mengaku kekalahannya atas Jannik Sinner di Wimbledon memotivasinya untuk terus berkembang.
Jannik Sinner berhasil mengukir sejarah di Wimbledon setelah menundukan rivalnya Carlos Alcaraz 4-6, 6-4, 6-4, 6-4.
Iga Swiatek berhasil mengalahkan Amanda Anisimova dalam laga final dengan skor 6-0 dan 6-0.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved