Headline
RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian
Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.
MANTAN eksekutif Los Angeles Lakers Magic Johnson, Senin (20/5), mengatakan memburuknya hubungan dirinya dengan General Manager Lakers Rob Pelinka menjadi salah satu penyebab dirinya meninggalkan klub NBA itu.
Johnson, 9 April lalu, secara mengejutkan mengundurkan diri dari posisinya sebagai Presiden Operasi Bola Basket Lakers.
Keputusan Johnson itu mengejutkan pemilik Lakers serta bintang klub NBA itu LeBron James yang menyebut Johnson tidak memberikan petunjuk bahwa dia ingin meninggalkan Lakers.
Pada Senin (20/5), Johnson dalam wawancara dengan ESPN mengaku dirinya mengundurkan diri karena memburuknya hubungannya dengan Pelinka. Johnson bahkan menuding Pelinka merendahkan dirinya.
"Saya sudah tidak merasa senang saat pergi bekerja," ujar Johnson. "Terlebih saat saya harus bekerja dengan Pelinka saat saya mengetahui dia mengincar posisi saya."
Baca juga: Kembali Jadi Superhero bagi Tim Warrior
Johnson mengatakan dirinya semakin tidak senang setelah mendengar rumor adanya upaya menggulingkan dirinya yang dia yakini diotaki oleh Pelinka.
"Saya mulai mendengar pernyataan, 'Magic, kamu kurang bekerja keras. Magic tidak pernah ada di kantornya.' Semua orang yang ada di kantor Lakers mengatakan kepada saya apa yang dikatakan Rob," ungkap Johnson.
"Dan saya tidak senang mendengar hal itu dikatakan di belakang saya. Kemudian, saya juga mendengar teman-teman saya di luar Lakers bahwa mereka mendengar hal yang sama," imbuhnya.
Adapun Pelinka membantah dirinya berusaha mengkhianati Johnson.
"Sangat disayangkan dan sedih bahwa dia mempercayai segala hal yang didengarnya. Saya rasa, semua kita pasti pernah mendengar hal dari orang lain yang ternyata tidak benar," kata Pelinka.
"Saya berharap bisa berbicara dengannya, duduk bersama dia, dan memperbaiki hubungan kami," imbuhnya. (AFP/OL-2)
Deandre Ayton sepakat untuk menandatangani kontrak berdurasi satu tahun dengan opsi pemain untuk musim 2026-2027 bersama Los Angeles Lakers.
LeBron James, saat ini, berbagi rekor musim NBA dengan delapan kali All-Star Vince Carter.
Menurut LeBron James, sorotan terhadap jumlah gelar juara yang diraih seorang pemain kerap menutupi pencapaian besar lainnya.
Keluarga Buss, pemilik klub NBA Los Angeles Lakers sejak 1979, dikabarkan sepakat menjual mayoritas kepemilikan tim tersebut kepada pengusaha Mark Walter senilai US$10 miliar.
KELUARGA Buss, pemilik legendaris klub NBA Los Angeles Lakers sejak 1979, dikabarkan sepakat menjual mayoritas kepemilikan tim kepada pengusaha Mark Walter.
LeBron James mengatakan dirinya akan memperimbangkan mengenai masa depannya bersama Los Angeles Lakers di masa off-season NBA.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved