Tim Merah Putih Bungkam Inggris 4-1

M Taufan SP Bustan [email protected]
20/5/2019 04:00
   Tim Merah Putih Bungkam Inggris 4-1
PIALA SUDIRMAN INDONESIA VS INGGRIS(ANTARA FOTO/Wahyu Putro A )

TIM bulu tangkis Indonesia yang berada di Grup 1 B turnamen beregu campuran dunia Piala Sudirman 2019 masih belum menemui kendala pada laga pembuka.

Pada laga itu tim 'Merah Putih' berhadapan dengan tim Inggris. Sebagaimana diprediksi sebelumnya, tim yang dipimpin pemain Hendra Setiawan bakal memetik kemenangan atas tim Inggris dengan mudah.

Pada Piala Sudirman 2019 yang berlangsung di Nanning, Tiongkok, kemarin, di laga pertama pada nomor ganda putra, Indonesia menurunkan ganda putra nomor satu dunia Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo.

Pasangan yang dijuluki the Minions tersebut mengalahkan pasangan Marcus Ellis/Chris Langridge dengan straight game 21-9 dan 21-18 dalam waktu 39 menit.

Kemenangan Marcus/Kevin membuat Indonesia mengungguli Inggris 1-0. Tim Indonesia kembali memetik satu poin tambahan atas tunggal putri Gregoria Mariska Tunjung yang membungkam Abigail Holden dengan dua gim langsung 21-10 21-13 hanya dalam waktu 23 menit.

Pada partai ketiga pemain tunggal putra Anthony Sinisuka Ginting, runner-up Singapura Terbuka 2009, sukses menyumbang poin. Anthony menundukkan pemain tunggal Inggris Toby Penty dengan mudah 21-9 dan 21-12.

Poin bagi tim Indonesia atas Inggris kembali bertambah menjadi 3-0 setelah pasangan ganda putri Indonesia meraih kemenangan. Pasangan Greysia Polii/Apriyani Rahayu mengalahkan Chloe Birch/Lauren Smith dengan skor 21-16 dan 21-18.

Gagal raih nilai sempurna

Sayangnya tim Indonesia gagal meraih kemenangan sempurna. Pada partai terakhir, yaitu nomor ganda campuran, Indonesia gagal memetik kemenangan.

Pasangan ganda campuran Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti yang menjadi runner-up India Terbuka 2019 dan Selandia Baru 2019, harus mengakui ketangguhan pasangan peringkat kedelapan dunia, Chris Adcock/Gabrielle Adcock, dengan dua gim 17-21 dan 18-21 dalam 43 menit.

Pada nomor tersebut, Praveen/Melati kurang siap dalam mengantisipasi servis lawan. Akibatnya, ganda campuran Indonesia kerap kehilangan poin.

"Agak kagok sama Mely (Melati) karena baru sekali main, baru pertandingan pertama (di turnamen ini), tapi ini tidak bisa jadi alasan. Kami memang terpengaruh sama servis lawan dari 17-17 sampai game di game pertama tadi," ujar Praveen seusai bertanding.

"Kami kurang siap di servisnya. Banyak kecolongan dari servis. Lawan banyak dapat poin dari situ. Yang pasti kecewa. Kami ingin sumbang poin untuk Indonesia, tapi kami kecewa sama permainan kami kenapa begitu," jelas Melati.

Kepala pelatih ganda campuran PBSI, Richard Mainaky, mengomentari kegagalan Praveen/Melati.

"Kalau lihat rekor pertemuan kan imbang, memang dari awal tidak bisa diperkirakan siapa yang menang. Di gim pertama Praveen/Melati unggul, tapi mereka tidak bisa mengatasi masalah nonteknis yang datang dari lawan," jelas Richard. (Badmintonindonesia.org/Opn/R-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Triwinarno
Berita Lainnya