216 Kuda dan 40 Klub Meriahkan The Jakarta Masters

Cahya Mulyana
28/4/2019 13:15
216 Kuda dan 40 Klub Meriahkan The Jakarta Masters
Tim berkuda Equestrian kontingen Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, meraih medali perunggu pada kategori tunggang serasi (dressage)(MI/Benny Bastiandy)

SEBANYAK 216 kuda dan 40 klub berkuda dari berbagai daerah di Indonesia mengikuti kejuaraan The Jakarta Masters 2019 di Jakarta International Equestrian Park (JIEP), Pulomas, Jakarta Timur, sejak 26-28 April 2019.

"Dalam kompetisi perdana Jakarta Masters ini jumlah riders yang berpartisipasi mencapai 200-300 orang. Bahkan jumlah riders yang mendaftar mencapai 600 entries, mengikuti pertandingan kategori jumping, dressage, maupun cross country," ujar Presiden The Jakarta Masters 2019, Dimas R Putranto, Sabtu (27/4).

Ia berharap berbagai kejuaraan di Equestrian Jakarta dapat meningkatkan kualitas atlet berkuda Indonesia, sehingga mereka terus berprestasi dan menambah jam terbangnya dalam berbagai kompetisi berkuda.

Ketua Umum PP Pordasi Mohammad Chaidir Saddak melihat kehadiran para atlet senior di The Jakarta Masters 2019 sangat baik agar mereka bisa memberikan contoh dan berbagi pengalaman kepada atlet junior.

"Event seperti ini kita rasakan dapat meningkatkan kemampuan Atlet PB Pordasi. Saya gembira sekali melihat event seperti ini. Setiap tahun banyak pertandingan, Indonesia akan diundang dan mengirimkan atlet nasional dalam kejuaraan berkuda skala internasional," tutur Chaidir.

Baca juga: Indonesia Berjaya dalam Kejuaran Berkuda Junior Asia

I Made Trisna Rendra, juara pertama kategori SJ 100 cm Junior The Jakarta Masters 2019, banyak belajar dan mengenal karakter kuda agar bisa segera menyesuaikan diri dengan cepat sesuai venue.

"Harapan saya, semakin banyak event besar seperti ini. The Jakarta Masters ini sangat bisa memberikan dan menambahkan pengalaman, apalagi hadiah besar dan persiapannya cukup baik, yang paling penting menambah pengalaman," kata Rendra.

Sementara itu, juara pertama SJ 100 cm Open, Brayen Brata Coolen, mengaku dari berbagai venue berkuda yang ia rasakan, JIEP merupakan venue kelas dunia yang paling bagus di nomor equestrian.

"Malahan kuda-kuda jauh lebih nyaman lompat di venue ini. Dibandingkan tahun 2008, level paling tinggi hanya 120 cm dengan jumlah peserta 3-4 orang. Sekarang bisa mencapai 140 cm dan diikuti oleh banyak sekali peserta," kata Brayen.

Brayen mengaku akan menjalani pelatihan di Belanda dengan kuda khusus untuk persiapan mengikuti Kejuaraan Asia di Thailand pada Desember 2019.(OL-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya