Headline
Banyak pihak menyoroti dana program MBG yang masuk alokasi anggaran pendidikan 2026.
Banyak pihak menyoroti dana program MBG yang masuk alokasi anggaran pendidikan 2026.
PASANGAN ganda campuran Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti mengaku akan lebih siap menjalani babak dua kejuaraan Badminton Asia Championships 2019 di Wuhan Sports Center, Wuhan, Tiongkok..
Pada babak pertama, Selasa (23/4), Praveen/Melati menaklukkan pasangan India Rohan Kapoor/Kuhoo Garg 21-5 dan 21-15 dalam tempo 22 menit.
Selanjutnya, pada babak dua, Praveen/Melati harus mempersiapkan diri menghadapi pasangan Jepang Yuki Kaneko/Misaki Matsutomo.
Pasangan asal 'Negeri Sakura' itu adalah spesialis ganda putra dan ganda putri yang juga bermain rangkap dalam ganda campuran. Oleh karena itu, Praveen/Melati mengaku akan tetap waspada dan tidak lengah.
Baca juga: Tiga Pasang Ganda Campuran Melaju
"Kami belum pernah bertemu mereka, jadi belum tahu permainan mereka seperti apa. Kami akan pelajari permainan mereka lewat video pertandingan dan diskusi dengan pelatih supaya lebih siap," kata Melati di laman resmi PBSI, Selasa (23/4).
Berkaitan dengan pertandingan babak pertama, Melati mengaku masih melakukan penyesuaian dengan kondisi di lapangan dan menyesuaikan diri dengan pola permainan dan servis. Penyesuaian itu memang dilakukannya supaya lebih siap pada pertandingan selanjutnya.
"Bagi saya, pertandingan hari ini lebih dimanfaatkan untuk penyesuaian dengan pola permainan, servis dan adaptasi lapangan. Kalau tidak ada angin, shuttlecock-nya cukup berat. Dengan melakukan penyesuaian, saya berharap bisa lebih siap lagi di lapangan," tutur Melati.
Praveen sendiri merasa sudah lebih mengerti kondisi di lapangan, termasuk kondisi angin dan shuttlecock sehingga lebih siap berlaga pada babak dua.
"Di pertandingan hari ini, kami sudah mengerti seperti apa kondisi di lapangan dan shuttlecock-nya juga seperti apa. Jadi, kami bisa lebih siap di pertandingan selanjutnya saat menghadapi Jepang nanti," ungkap Praveen.
Indonesia mengirimkan empat pasangan ganda campuran dan hanya satu pasangan yang tidak lolos ke babak dua, yaitu Alfian Eko Prasetya/Marsheilla Gischa Islami.
Dua pasangan lain yang lolos ke babak dua adalah Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari dan Hafiz Faizal/Gloria Emauelle Widjaja.
Badminton Asia Championships 2019 berlangsung mulai 23 April sampai 28 April 2019 di Wuhan Sports Center, Wuhan, Tiongkok, dengan total hadiah diperebutkan US$400 ribu. (OL-2)
Di ajang Kejuaraan Bulu Tangkis Asia 2025, yang berlangsung di Ningbo, Tiongkok, 8-13 April, Indonesia tidak meraih satu pun gelar juara dari berbagai nomor yang diikuti.
Leo/Bagas tersingkir di semifinal BAC 2025, kalah dari wakil Tiongkok, Chen Boyang/Liu Yi. Adapun Fikri/Daniel tersingkir di perempat final.
GANDA putra Leo Rolly Carnando/Bagas Maulana kalah dari wakil Tiongkok, Chen Bo Yang/Liu Yi. Indonesia kini tak miliki wakil di Kejuaraan Bulutangkis Asia (BAC) 2025.
Menghadapi unggulan pertama asal Tiongkok, Jiang Zhen Bang/Wei Ya Xin, di perempat final Kejuaraan Bulu Tangkis Asia, Rinov/Pitha takluk dua gim langsung 4-21 dan 15-21.
Jafar/Felisha mengaku puas dengan hasil pada pertandingan ini karena bermain mendominasi sepanjang dua gim dan tidak membiarkan lawan mencatatkan dua digit poin.
Meski mampu mengatasi perlawanan Justin Hoh, Jonatan Christie mengaku perlu melakukan evaluasi terlebih karena sempat kurang bermain tenang di gim kedua.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved