Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
ATLET pencak silat Indonesia Hendy mengaku sudah siap menjadi pelatih setelah mendapatkan kepastian diangkat menjadi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di lingkungan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora).
"Ending saya cukup bagus. Meraih emas Asian Games 2018. Sudah saatnya saya memberikan kesempatan untuk yang lain," kata peraih medali emas nomor ganda bersama Yolla Primadona saat dikonfirmasi, Kamis (4/4).
Hendy dan Yolla selama ini menjadi andalan Indonesia pada nomor ganda. Beberapa prestasi sudah mereka raih mulai dari medali SEA Games hingga kejuaraan dunia, bahkan keduanya sering menjadi duta pencak silat Indonesia.
Baca juga : Kisah Anak Petani Pati yang Lolos CPNS Penjaga Tahanan Kejaksaan
Jika sudah tidak menjadi atlet, kata Hendy, dirinya akan segera berkecimpung di dunia pelatih. Hanya saja, ia belum menentukan dengan pasti untuk melanjutkan kariernya. Apalagi saat ini baru saja diangkat menjadi CPNS.
"Pengennya melatih klub. Tapi sekarang kan udah diangkat jadi CPNS. Saat ini tinggal menunggu penugasan saja. Bisa saja di PPLP atau di Kemenpora," kata Hendy dengan bangga.
Selama berkarier menjadi atlet pencak silat, selain mendapatkan prestasi, Hendy juga cukup banyak mendapatkan bonus yang salah satunya ketika meraih medali emas saat Asian Games 2018.
Baca juga : Tes Kraepelin: Pengertian, Tujuan, Cara Mengerjakan, dan Penilaian
"Bonus Asian Games saya belikan rumah di Tanjung Duren, naikin haji orangtua dan satu lagi, buat nikah," katanya dengen tersenyum.
Hendy merupakan satu dari 286 atlet berprestasi yang secara resmi diangkat menjadi CPNS.
Untuk tahun pertama, mereka akan ditempatkan di lingkungan Kemenpora Jakarta. Namun, tidak menutup kemungkinan akan ditempatkan di daerah asal masing-masing atlet. (OL-2)
Kehadiran UU No 20 Tahun 2023 sebagai UU ASN baru mencabut UU ASN lama, yaitu No 5 Tahun 2014.
Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad mengatakan pemerintah akan mengumumkan keputusan percepatan pengangkatan CPNS dan CPPPK.
Merespons itu, Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka mengeklaim bahwa sudah memiliki solusi terkait permasalahan tersebut.
PENGAMAT Kebijakan Publik Universitas Trisakti, Trubus Rahardiansyah mengemukakan tidak ada urgensi dari pengangkatan Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) dan CPNS 2024.
BKN membuka peluang untuk membantu calon pegawai negeri sipil (CPNS) 2024 yang terlanjur mengundurkan diri atau resign agar kembali bekerja secara sementara di perusahaan lamanya.
WAKIL Ketua Komisi II DPR RI Dede Yusuf meminta pemerintah untuk mencari solusi untuk calon pegawai negeri sipil (CPNS) 2024 terlanjur resign
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved