Headline
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
SALAH satu atlet tembak anggota Persatuan Menembak Sasaran dan Berburu Indonesia (Perbakin) asal Lampung, Andre, menjadi wakil Indonesia dalam kategori kelas 50 meter benchrest rim fire kaliber 220 pada SEA Games ke-30 di Filipina, November-Desember nanti.
Menurut Andre, pemuda asal Bandar Lampung, Senin (11/3), merasa gembira dan antusias ketika dinyatakan lolos dari seleksi Perbakin untuk mewakili Lampung dalam cabang tembak berburu itu.
"Saya sangat bersemangat dan bangga karena baru kali ini atlet kelahiran Lampung dapat mewakili Indonesia dalam cabang menembak," kata dia lagi.
Dia menjelaskan, untuk dapat lolos memakili Indonesia dalam ajang SEA Games tidaklah mudah karena harus melewati beberapa seleksi yakni seleksi daerah (selekda) dan seleksi nasional (seleknas).
Ia mengatakan, dapat meraih peringkat ketiga secara umum di bawah dua atlet asal DKI Jakarta saat seleknas yang diikuti oleh atlet dari berbagai daerah di Indonesia.
Baca juga: Anggun Latihan Menembak di Kapal Angkatan Laut
Namun, pria berusia 27 tahun ini tetap dinyatakan lolos untuk bisa mewakili kontingen Indonesia pada ajang SEA Games tersebut, karena dalam satu cabang terdiri dari empat orang sebagai tim.
Andre berharap, dapat melakukan yang terbaik di ajang SEA Games Manila mendatang, karena cabang kaliber 220, 50 meter benchrest rim fire ini masih termasuk baru dalam ajang tersebut.
"Untuk target pribadi, saya harap sih mendapatkan medali, minimal perunggu, syukur-syukur bisa emas, yang jelas harus optimistis," kata dia pula.
Dia juga meminta dukungan dari semua pihak khususnya pemerintah daerah, untuk atlet-atlet perbakin yang berada di Lampung, seperti perbaikan fasilitas latihan, dan lainnya agar semakin banyak generasi-generasi muda selanjutnya dapat mewakili Lampung dalam cabang ini di kancang kompetisi menembak nasional dan internasional.
"Karena olahraga tembak di sini sedang berkembang, kami butuh dukungan dari pemerintah, untuk menciptakan regenerasi yang berkompeten," katanya lagi. (OL-7)
Tingkat ketidakpercayaan tertinggi tercatat di Metro Manila dan Luzon Tengah sebesar 88%, dan terendah di Visayas sebesar 77%.
DOSEN Hukum Universitas Gadjah Mada (UGM) Yance Arizona menjelaskan ada beberapa negara yang sudah menerapkan regulasi tentang masyarakat adat seperti di Filipina hingga Australia.
Gempa 8,7 di Rusia picu peringatan tsunami hingga 3 meter untuk Jepang, Hawaii, dan Rusia. Pulau-pulau Pasifik dan Asia Tenggara juga diminta waspada.
Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, mengungkapkan bahwa AS dan Filipina telah mencapai kesepakatan dagang terbaru.
Filipina berpeluang besar mencatat sejarah dengan lolos ke semifinal untuk pertama kalinya sebagai salah satu runner up terbaik.
TOPAN Wipha menyebabkan hujan deras dan banjir besar di Filipina pada akhir pekan lalu.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved