Headline

Tidak ada solusi militer yang bisa atasi konflik Israel-Iran.

Fokus

Para pelaku usaha logistik baik domestik maupun internasional khawatir peningkatan konflik Timur Tengah.

Atlet Sulteng Ikut Pelatnas Sepak Takraw

Antara
22/2/2019 18:31
Atlet Sulteng Ikut Pelatnas Sepak Takraw
(Rommy Pujianto/MI)

SEBANYAK  tiga atlet sepak takraw putri Sulawesi Tengah (Sulteng) dipastikan mengikuti Pelatnas Sea Games 2019 di Jakarta karena menunjukan prestasi yang mengembirakan di berbagai ajang olahraga nasional.

"Satu dari tiga atlet Sulteng yang akan menjalani pelatnas Sea Games adalah Akyko Michele Kapito," kata Kepala Seksi Keolahragaan Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Sulawesi Tengah Sandrina K di Palu, Jumat (22/2).

Ia mengatakan Akyko merupakan petakraw putri Sulteng yang ikut membela Indonesia pada Sea Games 2017. Sandrina yang juga mantan atlet Sulteng itu mengatakan sangat bangga atas prestasi sejumlah atlet yang selama ini menjalani pembinaan di PPLP (Pusat Pembinaan dan Latihan Pelajar).

Baca juga: Tumbangkan Jepang, Timnas Putra Sepak Takraw Cetak Emas ke-31

Menurut dia, pembinaan atlet secara dini sudah dilakukan di Sulteng dan terbukti sudah banyak atlet daerah yang menjadi aset nasional. Karena itu, pembinaan atlet usia dini perlu terus digenjot agar semakin banyak atlet Sulteng yang menjadi atlet nasional dapat mengharumkan nama daerah dan bangsa di berbagai iven di dalam maupun luar negeri.

Ketua Umum KONI Sulteng Anwar Ponulele membenarkan sudah ada beberapa atlet Sulteng yang mengukir prestasi cemerlang dan sekarang ini dipanggil memasuki pelatnas di Jakarta.

"Kami berharap mereka itu bisa memperkuat kontingen Sulteng pada PON XX yang akan dilaksanakan di Provinsi Papua 2020," kata dia.

Di PON XX, Sulteng bertekad memperbaiki peringkat dari posisi papan bawah naik ke peringkat lebih baik. Ada sejumlah cabang unggulan yang diharapkan bisa mempersembahkan medali di PON XX Papua/2020 antara lain dayung, karate, pencak silat, sepak takraw putri, judo, binaraga, dan tinju.

Namun tidak menutup kemungkinan cabang yang tidak diunggulkan justru mampu mengukir prestasi terbaik di iven empat tahun sekali digelar itu. (OL-7)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Budi Ernanto
Berita Lainnya