Headline
Tidak ada solusi militer yang bisa atasi konflik Israel-Iran.
Para pelaku usaha logistik baik domestik maupun internasional khawatir peningkatan konflik Timur Tengah.
IMBAUAN menteri Pemuda dan Olahraga agar cabang olahraga memprioritaskan atlet muda ke ajang SEA GAMES 2019 Filipina, disambut positif Pengurus Besar Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PB PASI).
Sekretaris Jenderal PB PASI Tigor M Tanjung mengatakan, pihaknya punya pemikiran yang sama dengan pemerintah soal prioritas menurunkan atlet muda dalam ajang dua tahunan tersebut.
“Jadi kita akan lebih banyak menyiapkan atlet lapis dua atau atlet remaja. Kami mengikuti itu. Tidak ada masalah, kami kan sebenarnya sudah lama menampilkan atlet-atlet muda,” terang Tigor kepada Media Indonesia di Jakarta, Rabu (30/1).
Tigor menambahkan, PB PASi juga punya ambisi untuk terus melakukan regenerasi atlet sehingga ajang SEA Games dirasa tepat untuk menjadi sarana mengasah kemampuan atlet di ajang internasional.
Baca juga : Dana Pelatnas Dicairkan secara Bertahap
“Ini kan kita memberi peluang kepada atlet. Melalui event besar itulah kesempatan untuk atlet muda,” ungkap Tigor.
PB PASI, ungkap Tigor, juga terus menerapkan pemusatan latihan nasional jangka panjang untuk membina atlet. Pelatnas jangka panjang itu meliputi atlet junior hingga senior.
“Kalau kami kan memang pelatnas terus, enggak pernah stop. Cuman terkait SEA Games kami sudah kirim proposal kepada Kemenpora,” jelas Tigor.
Meski saat ini telah banyak menyiapkan atlet, baik atlet muda hingga atlet senior, namun khusus untuk SEA Games, PB PASI belum menentukan berapa jumlah atlet dan nomor yang akan diikuti.
“Soal berapa jumlah atlet kami belum bisa jawab, begitu juga soal nomor yang akan atlet ikuti. Karena kami juga harus menyesuaikan dengan jadwal turnamen internasional atletik,” tegas Tigor.
Untuk target, tambahnya, PB PASI juga belum berpikir sampai jauh kesana.
“Soal itu belum bisa kami sampaikan karena pelaksanaannya kan Desember mendatang, masih jauh,” pungkas Tigor. (OL-8)
Para pemain yang dipanggil akan menjalani pelatnas di Padepokan Voli Jenderal Kunarto, Sentul, Jawa Barat, mulai hari ini, Selasa (20/5).
Hingga saat ini sudah ada 16 atlet pelatnas untuk tampil di ajang SEA Games 2025.
Chico Aura Dwi Wardoyo memutuskan hengkang dari pelatnas PBSI di Cipayung setelah hampir sembilan tahun bergabung.
Jonatan Christie mengajukan permohonan kepada PBSI untuk menjalani model latihan profesional berbasis klub sejak akhir tahun lalu.
Dijelaskannya, tujuh atlet tersebut dipanggil untuk masuk dalam Pelatnas persiapan Asian Para Games 2026 dan Paralympic LA 2028.
Bowl Inc menggunakan teknologi Switch yang punya pengaruh signifikan dalam industry boling.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved