Headline

Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.

Fokus

Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.

Menpora Targetkan E-Sport Raih Emas SEA Games 2019

Antara
29/1/2019 19:40
Menpora Targetkan E-Sport Raih Emas SEA Games 2019
(MI/MOHAMAD IRFAN )

 

MENTERI Pemuda dan Olahraga Imama Nahrawi menargetkan atlet e-sport Indonesia mampu mempersembahkan medali emas bagi kontingen Indonesia pada SEA Games 2019 Filipina November-Desember mendatang.

Hal itu diungkapkan Menteri asal Madura, Jawa Timur itu saat membuka kejuaraan eSports Muda Nasional 2019 di kompleks Kementerian Pemuda dan Olahraga, Jakarta, Selasa (29/1).

Imam pun mengaku yakin Asosiasi E-Sports Indonesia (IeSPA) akan mampu mempersiapkan atletnya untuk bisa bersaing di Filipna nanti.

"Kami akan terus memantau karena perlombaan masih akan berlangsung pada November. Kami siapkan pelatnas dan melihat perkembangan mereka. Saya yakin IeSPA menargetkan emas itu," kata Menpora selepas membuka.

Baca juga : E-Sport Nasional Siap Digelar

Menpora mengakui cabang olahraga e-sport masih mendapatkan tantangan terkait regulasi sebagai industri olahraga dan keberadaan mereka sebagai cabang olahraga yang diakui Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) dan Komite Olimpiade Indonesia (KOI).

"Tantangan berikutnya adalah bagaimana e-sport masuk kurikulum pendidikan karena kegiatan yang sebelumnya dianggap sebelah mata sekarang jadi masa depan, bahkan jadi kehidupan," ujar Menpora.

Ketua Umum IeSPA Eddy Lim mengatakan tim Indonesia membidik dua medali emas dari lima nomor permainan yang akan dipertandingkan dalam SEA Games 2019.

"Semula, kami membidik empat emas karena merujuk permainan yang digelar dalam eksibisi Asian Games 2018. Ternyata, permainan-permainan itu dicoret. Jadi kami revisi target menjadi dua emas," kata Eddy.

Tim e-sport Indonesia, menurut Eddy, akan mengirim tiga atau empat tim yang akan bertanding pada dua judul gim yaitu "Dota 2" dan "Tekken 7".

"Untuk pertandingan "Mobile Legends", kami masih berada di bawah kekuatan tim Filipina. Tapi, kami masih punya waktu untuk mempersiapkan dan saya minta para pemain untuk serius berlatih," katanya.

Eddy mengharapkan keberlangsungan pembinaan e-sport di Indonesia menyusul pertandingan resmi dalam kejuaraan multi-cabang olahraga seperti pertandingan eksibisi Olimpiade 2020, SEA Games 2021 di Vietnam, dan Asian Games 2022.

"Kami tidak akan kekurangan pertandingan resmi dan itu merebut medali bagi Indonesia," tandasnya. (Ant/Ol-8)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi
Berita Lainnya