Headline
Setnov telah mendapat remisi 28 bulan 15 hari.
MENTERI Pemuda dan Olahraga Imama Nahrawi menargetkan atlet e-sport Indonesia mampu mempersembahkan medali emas bagi kontingen Indonesia pada SEA Games 2019 Filipina November-Desember mendatang.
Hal itu diungkapkan Menteri asal Madura, Jawa Timur itu saat membuka kejuaraan eSports Muda Nasional 2019 di kompleks Kementerian Pemuda dan Olahraga, Jakarta, Selasa (29/1).
Imam pun mengaku yakin Asosiasi E-Sports Indonesia (IeSPA) akan mampu mempersiapkan atletnya untuk bisa bersaing di Filipna nanti.
"Kami akan terus memantau karena perlombaan masih akan berlangsung pada November. Kami siapkan pelatnas dan melihat perkembangan mereka. Saya yakin IeSPA menargetkan emas itu," kata Menpora selepas membuka.
Baca juga : E-Sport Nasional Siap Digelar
Menpora mengakui cabang olahraga e-sport masih mendapatkan tantangan terkait regulasi sebagai industri olahraga dan keberadaan mereka sebagai cabang olahraga yang diakui Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) dan Komite Olimpiade Indonesia (KOI).
"Tantangan berikutnya adalah bagaimana e-sport masuk kurikulum pendidikan karena kegiatan yang sebelumnya dianggap sebelah mata sekarang jadi masa depan, bahkan jadi kehidupan," ujar Menpora.
Ketua Umum IeSPA Eddy Lim mengatakan tim Indonesia membidik dua medali emas dari lima nomor permainan yang akan dipertandingkan dalam SEA Games 2019.
"Semula, kami membidik empat emas karena merujuk permainan yang digelar dalam eksibisi Asian Games 2018. Ternyata, permainan-permainan itu dicoret. Jadi kami revisi target menjadi dua emas," kata Eddy.
Tim e-sport Indonesia, menurut Eddy, akan mengirim tiga atau empat tim yang akan bertanding pada dua judul gim yaitu "Dota 2" dan "Tekken 7".
"Untuk pertandingan "Mobile Legends", kami masih berada di bawah kekuatan tim Filipina. Tapi, kami masih punya waktu untuk mempersiapkan dan saya minta para pemain untuk serius berlatih," katanya.
Eddy mengharapkan keberlangsungan pembinaan e-sport di Indonesia menyusul pertandingan resmi dalam kejuaraan multi-cabang olahraga seperti pertandingan eksibisi Olimpiade 2020, SEA Games 2021 di Vietnam, dan Asian Games 2022.
"Kami tidak akan kekurangan pertandingan resmi dan itu merebut medali bagi Indonesia," tandasnya. (Ant/Ol-8)
PEMERINTAH melalui Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) mendorong perkembangan e-sport di Tanah Air.
FFWS Global Finals 2025 akan menghadirkan 18 tim terbaik dari berbagai penjuru dunia, termasuk Brazil dan Indonesia.
Pemerintah Kota Padang berkomitmen untuk mendukung tren olahraga masa kini dan menciptakan wadah bagi generasi muda untuk menjadi atlet profesional.
E-sport bukan hanya hiburan, tetapi telah menjadi industri global yang menjanjikan, dengan banyak profesional berhasil meraih prestasi luar biasa.
Hotel Episode Gading Serpong akan menggelar acara Holi-Yeay 2.0 pada 24-25 Agustus 2024 di Garuda Grand Ballroom.
Dengan jumlah pemain E-Sport yang cukup banyak di Kota Denpasar diharapkan dapat menjadikan Kota Denpasar sebagai barometer E-Sport se-Bali.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved