Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Isner Sulit Fokus karena Sahabatnya Meninggal

Antara
15/11/2018 16:45
Isner Sulit Fokus karena Sahabatnya Meninggal
(Glyn KIRK / AFP)

PETENIS Amerika Serikat (AS) John Isner mengaku sangat sulit baginya untuk berkonsentrasi pada pertandingan kedua putaran Final ATP menghadapi Marin Cilic setelah mengetahui sahabat sekaligus mantan pelatih fisiknya Kyle Morgan meninggal dunia.

Morgan, mantan pemain sepak bola klub Universitas Florida berusia 35 tahun itu ditemukan meninggal pada Senin (12/11) lalu setelah sebelumnya dinyatakan hilang oleh pihak keluarga.
Tidak ada penjelasan lebih jauh, baik dari pihak keluarga maupun pihak lain mengenai penyebab kematian Morgan     

"Saya baru mengetahui dua hari lalu setelah saya kalah dari Novak Djokovic," kata Isner setelah kekalahan 7-6 (2), 3-6,, 4-6 dari Cilic, sekaligus kekalahan kedua dalam debutnya di turnamen akhir tahun itu.

"Sangat, sangat sulit bagi saya untuk bermain," katanya menambahkan.

"Ketika tamat kuliah, saya bekerja sama secara ekslusif dengan Kyle, mungkin selama tujuh tahun. Empat sampai lima kali seminggu selama tujuh tahun. Kami juga tinggal bersama," katanya.

"Tentu saja kami sangat dekat. Setidaknya menyedihkan buat saya, tapi juga bagi banyak orang. Ia adalah pria yang menyenangkan," kata Isner.

Baca juga: Kalahkan Isner, Cilic Buka Peluang ke Semifinal

Sebelumnya, petenis peringkat sepuluh dunia itu menulis sebuah pesan di akun Instagram, disertai foto mereka berdua.

"Sulit untuk menjelaskan bagaimana saya menyayangi kamu bagaimana kamu telah membuat saya seperti sekarang. Hati saya dan semua yang mengenalmu benar-benar sedih," tulis Isner.

"Meski banyak perbedaan, kami tidak terpisahkan. Kamu adalah pelatih fisik dengan pengetahuan sangat luas dan selama bertahun-tahun kita habiskan di gym agar saya bisa bersaing di tingkat paling tinggi," katanya.

"Kyle Steve Morgan, saya menyayangimu, Bro. Kamu telah pergi dan tidak akan pernah dilupakan," ucapnya.

Isner pada pertandingan berikutnya akan menghadapi petenis Jerman Alexander Zverev di 02 Arena, tapi sudah tidak punya harapan untuk lolos ke babak semifinal. (OL-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya