Headline
RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian
Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.
TIM voli putri Indonesia kembali harus menelan kekalahan dalam pertandingan perebutan peringkat kelima. Menghadapi Vietnam pada laga perebutan posisi kelima di Tennis Indoor Gelora Bung Kano, Senayan, Jakarta, kemarin, Indonesia menyerah 1-3.
Kekalahan dari Vietnam membuat Indonesia hanya akan memperebutkan posisi ketujuh atau kedelapan terbaik. Di laga terakhir, Aprilia Manganang dan kawan-kawan akan menghadapi Filipina, hari ini.
Menghadapi Vietnam, Indonesia sebenarnya mampu memberikan perlawanan. Namun, para pemain Indonesia tidak mampu menjaga konsistensi selama pertandingan.
Di set pertama, Indonesia memberikan perlawanan sengit dengan terus bersaing dalam pengumpulan poin sebelum akhirnya menyerah 27-29. Di set kedua, tim voli putri Indonesia yang ditangani Mohamad Ansori mampu bangkit. Tampil terus menekan dengan melancarkan smes-smes keras melalui Aprilia dan Amalia, Indonesia mampu merebut set kedua dengan 25-18.
Saling kejar-kejaran poin kembali terjadi pada set ketiga, kedua tim berusaha menuntaskan permainan dengan skor sempurna, saling blok dan lempar smes tajam, mewarnai set ketiga. Namun, Vietnam kembali membuktikan ketangguhannya dengan menutup pertandingan dengan 25-22.
Pada set keempat Indonesia berupaya bangkit. Namun, permainan Vietnam masih sulit dibendung Indonesia dan kembali meraih kemenangan dengan skor 25-22.
"Kecewa gagal memang karena di SEA Games kami bisa mengalahkan Vietnam. Target kami sebenarnya masuk posisi lima besar ," ujar Amalia seusai laga.
Tiongkok-Thailand di final
Tim voli putri Tiongkok tinggal selangkah lagi meraih emas setelah mengalahkan Jepang di babak semifinal dengan skor 3-0 (25-22, 25-10, dan 25-20).
Menghadapi Jepang yang juga merupakan tim kuat Asia, Tiongkok menunjukkan dominasinya. Walau sempat mendapat perlawanan sengit di set pertama, tim voli putri Tiongkok secara keseluruhan mampu mendominasi pertandingan.
Kejar-kejaran skor terjadi sejak awal set pertama dan kedua. Hingga sepuluh menit pertama Jepang berusaha memimpin raihan angka yang terus dikejar Ting Zhu dan kawan-kawan melalui smes cepat dan tajam.
Jepang yang dilatih Kumi Nakada berpeluang merebut set pertama setelah unggul 18-15. Namun, Tiongkok yang mengandalakan Ting Zhu mampu mengejar ketinggalan dan bahkan menutup set pertama dengan 25-22.
Di set kedua, permainan Jepang menurun, sedangkan Tiongkok tampil lebih baik dengan akurasi smes-smes tajam. Hasilnya, tanpa banyak kesulitan Tiongkok merebut set kedua dengan kemenangan 25-10.
Di set ketiga, Jepang berusaha untuk bangkit. Sempat bersaing ketat dalam pengumpulan poin, Jepang akhirnya menyerah 20-25.
Di final hari ini, Tiongkok akan ditantang Thailand. Tiket ke final didapat Thailand setelah secara mengejutkan menyingkirkan tim favorit, Korsel dengan skor 25-15, 25-20, 20-25, dan 25-22.
(R-1)
Karopenmas Mabes Polri Brigjen Pol Awi Setiyono, mengatakan total kerugian yang dialami mencapai Rp8,9 miliar.
Kemenpora berkomitmen membayar honor Panpel Asian Games 2018 yang nilainya mencapai Rp12 miliar lebih.
Adapun tunggakan honor yang belum dibayarkan yakni Rp12 miliar untuk sekitar 240 orang panitia periode kerja Januari hingga Agustus 2016
Alasan lainnya penggunaan peralatan itu ialah karena saat ini sulit untuk melakukan impor peralatan akibat merebaknya virus korona Covid-19 di lebih dari 80 negara di dunia.
Elnusa mempersembahkan berbagai turnamen olahraga bertajuk olimpiade atau Elnusa Olympic (EN-Lympic). Salah satu cabang olahraga yang dipertandingkan ialah bridge.
PERAIH medali emas Asian Games 2018, Puji Lestari, memiliki misi memopulerkan olahraga panjat dinding di Indonesia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved