Headline
RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian
Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.
CABANG sepatu roda adalah salah satu cabang olahraga yang baru dipertandingkan di multiajang Asian Games 2018, Kendati cabang itu tergolong baru, para atlet Indonesia tadinya diharapkan bisa menyumbang medali.
Dalam laga yang digelar di Jakabaring Sport City, Palembang, Sumatra Selatan (Sumsel), para atlet Indonesia belum mampu bersaing dengan para atlet sepatu roda dari negara lain.
Untuk lebih jauh mengetahui apa yang menyebabkan para atlet sepatu roda gagal merebut medali, wartawan Media Indonesia mewancarai pelatih sepatu roda tim Indonesia Yedhi Heryadhi. Berikut petikan wawancara-nya.
Apa yang menyebabkan gagal merebut medali di Asian Games 2018 dan tidak masuk lima besar dari dua nomor yang dipertandingkan?
Penyebabnya ialah minimnya persiapan. Bayangkan, persiapan yang benar-benar fokus baru tiga bulan terakhir. Kalau dihitung, kasarnya persiapan kita baru tujuh bulan terakhir. Waktu yang sangat singkat. Tidak mungkin dalam tujuh bulan mencapai peak performance.
Minimal persiapan dua tahun sebelumnya. Bandingkan dengan negara lain, terutama yang menang, saya mendapat informasi mereka telah melakukan persiapan selama lima tahun sebelum Asian Games 2018. .
Di mana anak-anak (para atlet) berlatihn selama ini?
Nah, ini juga persoalan. Kita melakukan latihan untuk menghadapi Asian Games 2018 tidak di lapangan yang berstandar seperti sekarang. Apalagi di trek yang sama secara ukuran dan bentuk. Kita berlatih selama ini di kawasan perumah-an Harapan Indah, Kota Bekasi. Baru menjajaki trek di sini (Jakaba-ring) seminggu sebelum dimulainya Asian Games 2018.
Indonesia adalah tuan rumah, dan kenapa persiapannya tidak di sini untuk menguasai trek ketimbang negara lain?
Sepatu roda pertama kali diadakan di Asian Games karena lobi dari Indonesiaa. Tapi baru satu nomor balap putra- putri 20 km. Atlet harus melahap 52 lap pada sirkuit dengan panjang 380 meter.
Karopenmas Mabes Polri Brigjen Pol Awi Setiyono, mengatakan total kerugian yang dialami mencapai Rp8,9 miliar.
Kemenpora berkomitmen membayar honor Panpel Asian Games 2018 yang nilainya mencapai Rp12 miliar lebih.
Adapun tunggakan honor yang belum dibayarkan yakni Rp12 miliar untuk sekitar 240 orang panitia periode kerja Januari hingga Agustus 2016
Alasan lainnya penggunaan peralatan itu ialah karena saat ini sulit untuk melakukan impor peralatan akibat merebaknya virus korona Covid-19 di lebih dari 80 negara di dunia.
Elnusa mempersembahkan berbagai turnamen olahraga bertajuk olimpiade atau Elnusa Olympic (EN-Lympic). Salah satu cabang olahraga yang dipertandingkan ialah bridge.
PERAIH medali emas Asian Games 2018, Puji Lestari, memiliki misi memopulerkan olahraga panjat dinding di Indonesia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved