Headline
Rakyat menengah bawah bakal kian terpinggirkan.
JUAN Martin del Potro mengaku bangga bermain di era yang sama dengan Rafael Nadal. Namun, kebanggan itu tidak akan menghentikannya berupaya mengalahkan petenis Spanyol itu di ajang Wimbledon, Rabu (11/7).
Del Potro melaju ke perempat final turnamen di All England Club itu untuk pertama kalinya sejak 2013 setelah mengalahkan petenis Prancis Giles Simon 7-6 (7/1), 7-6 (7/5), 5-7, dan 7-6 (7/5), Selasa (10/7).
Di babak perempat final, petenis Argentina itu akan berhadapan dengan Nadal.
Del Potro terakhir kali bertemu Nadal di semifinal Prancis Terbuka dan kalah lewat laga straight set. Kekalahan itu merupakan kekalahan beruntun ke-10 dari 15 pertemuan antara kedua petenis.
"Semua orang mengagumi Rafa. Dia seorang petarung. Dia selalu berusaha positif. Itu luar biasa," ujar Del Potro.
"Dia adalah petenis nomor satu dunia yang selalu memecahkan rekor di laga Grand Slam. Saya sangat bangga bermain di era yang sama dengan dia dan Roger Federer," imbuhnya.
Del Potro melaju ke semifinal Wimbledon pada lima tahun lalu sebelum dihentikan oleh Novak Djokovic. Itu merupakan salah satu dari lima penampilannya di semifinal turnamen Grand Slam. (AFP/OL-2)
Swiatek mengalahkan Guo Hanyu, petenis dari babak kualifikasi, dengan skor meyakinkan 6-3, 6-1.
Sinner memilih untuk fokus ke pemulihan cedera yang didapatnya di Wimbledon 2025.
Juara Wimbledon 2025 Jannik Sinner memberikan hadiah berupa bola tenis bertanda tangan kepada Pangeran George dan Putri Charlotte.
Carlos Alcaraz mengaku kekalahannya atas Jannik Sinner di Wimbledon memotivasinya untuk terus berkembang.
Jannik Sinner berhasil mengukir sejarah di Wimbledon setelah menundukan rivalnya Carlos Alcaraz 4-6, 6-4, 6-4, 6-4.
Iga Swiatek berhasil mengalahkan Amanda Anisimova dalam laga final dengan skor 6-0 dan 6-0.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved