Headline
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.
JUAN Martin del Potro mengaku bangga bermain di era yang sama dengan Rafael Nadal. Namun, kebanggan itu tidak akan menghentikannya berupaya mengalahkan petenis Spanyol itu di ajang Wimbledon, Rabu (11/7).
Del Potro melaju ke perempat final turnamen di All England Club itu untuk pertama kalinya sejak 2013 setelah mengalahkan petenis Prancis Giles Simon 7-6 (7/1), 7-6 (7/5), 5-7, dan 7-6 (7/5), Selasa (10/7).
Di babak perempat final, petenis Argentina itu akan berhadapan dengan Nadal.
Del Potro terakhir kali bertemu Nadal di semifinal Prancis Terbuka dan kalah lewat laga straight set. Kekalahan itu merupakan kekalahan beruntun ke-10 dari 15 pertemuan antara kedua petenis.
"Semua orang mengagumi Rafa. Dia seorang petarung. Dia selalu berusaha positif. Itu luar biasa," ujar Del Potro.
"Dia adalah petenis nomor satu dunia yang selalu memecahkan rekor di laga Grand Slam. Saya sangat bangga bermain di era yang sama dengan dia dan Roger Federer," imbuhnya.
Del Potro melaju ke semifinal Wimbledon pada lima tahun lalu sebelum dihentikan oleh Novak Djokovic. Itu merupakan salah satu dari lima penampilannya di semifinal turnamen Grand Slam. (AFP/OL-2)
Jannik Sinner terjatuh dan menopang dirinya dengan lengan kanannya, kemudian menerima waktu istirahat medis. Dia berencana untuk menjalani MRI guna menganalisa lebih lanjut cederanya.
Jannik Sinner sempat kesulitan di awal laga akibat cedera ringan pada siku kanannya usai tergelincir di lapangan. Namun, perhatian utama justru tertuju pada kondisi Grigor Dimitrov.
Sebelum musim ini, juara lima Grand Slam Iga Swiatek tidak pernah melangkah lebih jauh dari babak 16 besar Wimbledon.
Grigor Dimitrov, unggulan ke-19 asal Bulgaria, mengalami cedera otot dada kanan saat unggul 6-3, 7-5, dan 2-2 atas Jannik Sinner di laga 16 besar Wimbledon..
Petenis Serbia Novak Djokovic bangkit dari awal yang lambat, Senin (7/7) untuk mengalahkan Alex de Minaur 1-6, 6-4, 6-4, dan 6-4 untuk mencapai perempat final Wimbledon untuk ke-16 kalinya.
PENYELENGGARA Wimbledon meminta maaf dan menjelaskan bahwa kesalahan manusia menjadi alasan di balik sistem pelacakan bola elektronik yang dimatikan selama pertandingan pada Minggu (6/7).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved