Headline
Rakyat menengah bawah bakal kian terpinggirkan.
JUARA bertahan Garbine Muguruza tersingkir di putaran kedua Wimbledon setelah dikalahkan Alison van Uytvanck, Kamis (5/7).
Van Uytvanck yang menduduki peringkat 47 dunia membukukan kemenangan 5-7, 6-2, dan 6-1 atas Muguruza. Itu merupakan kemenangan pertamanya atas petenis peringkat 10 besar dunia.
Kekalahan Muguruza berarti tinggal tersisa satu dari unggulan enam besar Wimbledon yaitu unggulan pertama Simona Halep.
Van Uytvaanck mengaku kemenangannya terjadi karena dia tidak membiarkan Muguruza mengembangkan permainannya.
"Saya tahu jika saya membiarkan dia berkembang, saya akan kalah. Karenanya, saya terus menekan dia," ujar petenis berusia 24 tahun itu.
Adapun Muguruza mengakui dirinya bermain kurang apik sehingga kalah.
"Dia bermain sangat baik, berani mengambil risiko, dan bekerja keras. Adapun saya tidak bermain sebaik yang saya inginkan," katanya. (AFP/OL-2)
Swiatek mengalahkan Guo Hanyu, petenis dari babak kualifikasi, dengan skor meyakinkan 6-3, 6-1.
Sinner memilih untuk fokus ke pemulihan cedera yang didapatnya di Wimbledon 2025.
Juara Wimbledon 2025 Jannik Sinner memberikan hadiah berupa bola tenis bertanda tangan kepada Pangeran George dan Putri Charlotte.
Carlos Alcaraz mengaku kekalahannya atas Jannik Sinner di Wimbledon memotivasinya untuk terus berkembang.
Jannik Sinner berhasil mengukir sejarah di Wimbledon setelah menundukan rivalnya Carlos Alcaraz 4-6, 6-4, 6-4, 6-4.
Iga Swiatek berhasil mengalahkan Amanda Anisimova dalam laga final dengan skor 6-0 dan 6-0.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved