Headline
Rakyat menengah bawah bakal kian terpinggirkan.
Jika Anda adalah ball boy atau ball girl di Wimbledon dan Milos Raonic bersiap melakukan servis, berlindunglah.
Petenis Kanada itu mencatatkan servis tercepat sepanjang turnamen pada Rabu (4/7) dengan bola bergerak dengan kecepatan 236,5 km per jam dalam laga putaran kedua melawan John Millman.
Dia juga melesakkan 34 servis aces, salah satu di antaranya mengenai seorang ball boy. Adapun seorang ball girl juga terkena pukulan petenis itu.
"Anda tidak senang saat itu terjadi," ujar runner-up Wimbledon 2016 itu.
"Dari reaksi pertama mereka, Anda bisa tahu perasaan mereka, apakah sakit atau tidak."
"Satu pukulan saya mengenai seorang anak laki-laki. Saya rasa dia baik-baik saja. Pukulan lainnya mengenai seorang anak perempuan di perut. Saya rasa dia kesakitan dari suara yang dibuatnya. Saya harap dia baik-baik saja," imbuhnya.
Ball boy dan ball girl yang bertugas di Wimbledon berasal dari sekolah lokal. Mereka sudah tidak asing dengan kekuatan pukulan Raonic.
Lima tahun lalu, seorang ball girl harus meninggalkan lapangan dengan meneteskan air mata setelah tangan kanannya terhantam servis berkecepatan 205 km per jam saat Raonic berhadapan dengan Carlos Berlocq. (AFP/OL-2)
Swiatek mengalahkan Guo Hanyu, petenis dari babak kualifikasi, dengan skor meyakinkan 6-3, 6-1.
Sinner memilih untuk fokus ke pemulihan cedera yang didapatnya di Wimbledon 2025.
Juara Wimbledon 2025 Jannik Sinner memberikan hadiah berupa bola tenis bertanda tangan kepada Pangeran George dan Putri Charlotte.
Carlos Alcaraz mengaku kekalahannya atas Jannik Sinner di Wimbledon memotivasinya untuk terus berkembang.
Jannik Sinner berhasil mengukir sejarah di Wimbledon setelah menundukan rivalnya Carlos Alcaraz 4-6, 6-4, 6-4, 6-4.
Iga Swiatek berhasil mengalahkan Amanda Anisimova dalam laga final dengan skor 6-0 dan 6-0.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved