Headline
Istana minta Polri jaga situasi kondusif.
PERAIH dua gelar Wimbledon Petra Kvitova tersingkir dari turnamen Grand Slam Wimbledon setelah secara mengejutkan dikalahkan petenis tidak terkenal asal Belarus Aliaksandra Sasnovich 6-4, 4-6, dan 6-0 di putaran pertama, Selasa (3/7).
Kvitova diunggulkan untuk menjadi juara All England Club oleh banyak pengamat setelah penampilan impresifnya di awal tahun.
Petenis Rep Ceko berusia 28 tahun itu telah memenangkan delapan gelar pada 2018 termasuk turnamen lapangan rumput di Birmingham pada akhir pekan lalu, mengamtongi 38 kemenangan di laga WTA.
Namun, juara Wimbledon 2011 dan 2014 itu mengatakan sebelum turnamen bahwa dia bukanlah unggulan karena mengalami cedera hamstring yang menyebabkan dia batal tampil di turnamen Eastbourne pada pekan lalu.
Minimnya kepercayaan diri unggulan kedelapan itu membuahkan penampilan mengecewakan dan Sasnovich memanfaatkan hal itu.
Ini merupakan kegagalan lanjutan bagi Kvitova di turnamen Grand Slam setelah dia selalu tersingkir sebelum babak perempat final di lima dari enam turnamen terakhir. (AFP/OL-2)
Swiatek mengalahkan Guo Hanyu, petenis dari babak kualifikasi, dengan skor meyakinkan 6-3, 6-1.
Sinner memilih untuk fokus ke pemulihan cedera yang didapatnya di Wimbledon 2025.
Juara Wimbledon 2025 Jannik Sinner memberikan hadiah berupa bola tenis bertanda tangan kepada Pangeran George dan Putri Charlotte.
Carlos Alcaraz mengaku kekalahannya atas Jannik Sinner di Wimbledon memotivasinya untuk terus berkembang.
Jannik Sinner berhasil mengukir sejarah di Wimbledon setelah menundukan rivalnya Carlos Alcaraz 4-6, 6-4, 6-4, 6-4.
Iga Swiatek berhasil mengalahkan Amanda Anisimova dalam laga final dengan skor 6-0 dan 6-0.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved