Headline
Istana minta Polri jaga situasi kondusif.
ROGER Federer menyebut rivalitasnya dengan petenis Spanyol Rafael Nadal sama dengan perssaingan antara bintang sepak bola Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo.
Federer akan memulai upayanya memenangkan gelar Wimbledonnya yang kesembilan dengan menghadapi petenis Serbia Dusan Lajovic pada Senin (2/7).
Namun, menjelang Wimbledon tahun ini, Federer teringat pada saat dia dikalahkan Nadal di final Wimbledon, 10 tahun lalu. Laga itu dipandang sebagai laga terhebat sepanjang masa.
Federer sebelumnya mengalahkan Nadal di dua final Wimbledon. Namun, di final 2008, Nadal sukses mengalahkan Federer dalam laga lima set yang berlangsung selama hampir lima jam.
Laga itu merupakan laga yang menahbiskan Federer dan Nadal sebagai petenis terbaik generasi mereka.
Keberhasilan Nadal menjadi juara Wimbledon untuk pertama kalinya itu menjadi awal rivalitas yang disebut Federer mengingatkannya pada persaingan antara bintang Barcelona, Messi, dan penyerang Real Madrid, Ronaldo.
"Mereka memiliki rivalitas panjang. Begitu juga saya dengan Nadal. Mereka berbeda satu sama lain, kami pun begitu," ujar Federer.
"Perbedaannya, di sepak bola, kemampuan Anda juga dibatasi oleh rekan-rekan tim Anda. Adapun kami, kami bertanggung jawab atas nasib kami sendiri," imbuhnya.
Federer dan Nadal telah memenangkan enam laga Grand Slam terakhir, masing-masing memenangkan tiga laga. Federer kini mengantongi 20 gelar Grand Slam sementara Nadal 17. (AFP/OL-2)
Swiatek mengalahkan Guo Hanyu, petenis dari babak kualifikasi, dengan skor meyakinkan 6-3, 6-1.
Sinner memilih untuk fokus ke pemulihan cedera yang didapatnya di Wimbledon 2025.
Juara Wimbledon 2025 Jannik Sinner memberikan hadiah berupa bola tenis bertanda tangan kepada Pangeran George dan Putri Charlotte.
Carlos Alcaraz mengaku kekalahannya atas Jannik Sinner di Wimbledon memotivasinya untuk terus berkembang.
Jannik Sinner berhasil mengukir sejarah di Wimbledon setelah menundukan rivalnya Carlos Alcaraz 4-6, 6-4, 6-4, 6-4.
Iga Swiatek berhasil mengalahkan Amanda Anisimova dalam laga final dengan skor 6-0 dan 6-0.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved