Headline
Istana minta Polri jaga situasi kondusif.
SETELAH menonton rivalnya Rafael Nadal membuktikan dominasinya di Prancis Terbuka, Roger Federer bertekad memperpanjang dominaasinya di Wimbledon yang akan dimulai pada Senin (2/7) dengan memenangkan gelarnya yang kesembilan di All England Club itu.
Meski akan segera merayakan ulang tahunnya yang ke-37, Federer tetap dipandang sebagai yang terdepan untuk memenangkan gelar Grand Slam-nya yang ke-21.
Federer mencetak rekor baru pada 12 bulan lalu ketika dia mengalahkan Marin Cilic di laga final Wimbledon. Petenis Swiss itu menjadi juara tertua dan yang pertama memenangkan delapan gelar.
Prestasi itu terjadi setelah Federer memutuskan tidak ambil bagian di musim lapangan tanah liat. Strategi itu dia ulangi pada tahun ini. Dia hanya berada di rumah saat Nadal memenangkan gelar Prancis Terbukanya yang ke-11.
"Saya merasa baik. Saya sempat kelelahan di awal pekan karena bermain di sembilan laga dalam tempo 12 hari di Stuttgart dan Halle," ujar Federer yang menjadi juara di Stuttgart serta kalah di laga final Halle dari Borna Coric.
Kekalahan dari Coric itu mengakhiri rangkaian 20 kemenangan beruntun Federer di lapangan rumput.
Federer pertama kali menjadi juara di Wimbledon, gelar Grand Slam pertamanya, pada 2003.
Sejak saat itu, dia menambah tujuh gelar di All England Club dengan Nadal memenangkan dua gelar, Novak Djokovic tiga, dan Andy Murray dua.
Lleyton Hewit pada 2002 menjadi petenis terakhir yang berhasil mencuri gelar Wimbledon dari empat petenis papan atas itu. (AFP/OL-2)
Swiatek mengalahkan Guo Hanyu, petenis dari babak kualifikasi, dengan skor meyakinkan 6-3, 6-1.
Sinner memilih untuk fokus ke pemulihan cedera yang didapatnya di Wimbledon 2025.
Juara Wimbledon 2025 Jannik Sinner memberikan hadiah berupa bola tenis bertanda tangan kepada Pangeran George dan Putri Charlotte.
Carlos Alcaraz mengaku kekalahannya atas Jannik Sinner di Wimbledon memotivasinya untuk terus berkembang.
Jannik Sinner berhasil mengukir sejarah di Wimbledon setelah menundukan rivalnya Carlos Alcaraz 4-6, 6-4, 6-4, 6-4.
Iga Swiatek berhasil mengalahkan Amanda Anisimova dalam laga final dengan skor 6-0 dan 6-0.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved