Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Hukuman Komdis untuk Mitra Kukar Dinilai Sudah Tepat

Nurul Fadillah
09/11/2017 20:50
Hukuman Komdis untuk Mitra Kukar Dinilai Sudah Tepat
Hukuman Komdis untuk Mitra Kukar Dinilai Sudah Tepat(ANTARA FOTO/Risky Andrianto)

KEPUTUSAN Komisi Disiplin (Komdis) PSSI yang menjatuhkan sanksi kekalahan walk out terhadap Mitra Kukar saat menghadapi Bhayangkara FC pada 3 November lalu, dinilai sudah tepat.

Mitra Kukar dianggap melakukan pelanggaran dengan memainkan pemain asingnya Mohamed Sissoko, yang tengah menjalani masa hukuman larangan dua kali tampil pasca diganjar kartu merah.

Berdasarkan keputusan Komdis PSSI pada 28 Oktober 2017, Sissoko dilarang bertanding dalam dua laga, yakni saat melawan Bhayangkara FC dan Persiba Balikpapan pada 11 November 2017.

Dalam surat bernomor 112/L1/SK/KD-PSSI/X/2017 yang ditandatangani Ketua Komite Disiplin PSSI Asep Edwin Firdaus tersebut, disebutkan selain kalah WO atau 0-3, mereka juga harus membayar denda Rp100 juta.

Sekjen PSSI Ratu Tisha Destria mengklaim, salinan keputusan surat tersebut telah disampaikan secara resmi pada Mitra Kukar pada 31 Oktober 2017, sehingga status Sissoko seharusnya sudah jelas tidak boleh dimainkan lagi saat laga melawan Bhayangkara FC yang berakhir imbang 1-1.

“PSSI harus melindungi aspek integritas, profesionalisme klub dan kualitas pertandingan. Surat keputusan sudah dikirim, otomatis hukumannya berlaku dan harus dihormati," ujar Tisha.

Sesuai pasal 57, regulasi Liga 1 tentang kartu kuning dan merah ayat 13 dan 14 menyebutkan, ketentuan tentang kartu kuning dan kartu merah mengikuti aturan yang ditetapkan dalam kode displin.

Sesuai regulasi tersebut, manajemen klub bertanggung jawab untuk melakukan pengawasan terhadap kartu kuning atau kartu merah, serta status hukuman yang diterima oleh pemain dan ofisial masing-masing.

"Klub juga harus memastikan semua pemain dan ofisial terdaftar dan memang berhak untuk terlibat dalam pertandingan. Itulah klub profesional yang mengedepankan integritas dan profesionalisme," lanjutnya. (OL-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Eko Suprihatno
Berita Lainnya