Headline
DPR klaim proses penjaringan calon tunggal hakim MK usulan dewan dilakukan transparan.
DPR klaim proses penjaringan calon tunggal hakim MK usulan dewan dilakukan transparan.
RENCANA aksi demontrasi jilid kedua pada Senin (25/8) di depan Gedung DPRD Pati untuk mengawal Pansus Hak Angket pemazulan bupati dibatalkan, setelah koordinator Aliansi Masyarakat Pati Timur Bersatu Ahmad Husein berkomunikasi dengan Bupati Pati Sudewo.
Pemantauan Media Indonesia Rabu (20/8) suasana sosial dan politik di Kabupaten Pati kembali panas, sesama inisiatif Aliansi Masyarakat Pati Bersatu mulai tidak sejalan terkait pendongkelan terhadap Bupati Pati Sudewo yang kini masih bergulir di DPRD Pati dengan membentuk Pansus Hak Angket Kebijakan Bupati Pati.
Koordinator Aliansi Masyarakat Pati Timur Bersatu Ahmad Husein yang sehari sebelumnya mendirikan Posko mengawal Hak angket, akan kembali menggelar aksi demonstrasi di depan Gedung DPRD Pati pada Senin (25/8) untuk mendesak percepatan Pansus Hak Angket DPRD Pati, kini melempem dan membatalkan rencana tersebut.
"Kita batalkan demontrasi di Gedung DPRD Pati, setelah saya berkomunikasi melalui vidio call dengan Bupati Pati kemarin," ujar Ahmad Husain Selasa (19/8) malam.
Pembatalan aksi demontrasi di depan Gedung DPRD Pati, menurut Ahmad Husain, karena melihat tujuan aksi dilakukan telah melenceng dari tujuan semula dan ada kekhawatiran ditunggangi masalah politik, sehingga mukai sekarang tidak lagi mau terlibat dalam kegiatan yang dilakukan oleh Aliansi Masyarakat Pati Bersatu tersebut.
Meskipun enggan membeberkan pembicaraan dengan Bupati Pati Sudewo, menurut Ahmad Husein, langkah diambil dengan membatalkan aksi demontrasi Senin (25/8) setelah melalui pemikiran dan pertimbangan yang matang. "Saya sudah tidak mau terlibat lagi kegiatan teman-teman, terserah apa mereka menilai," imbuhnya.
Sementara itu dalam pernyataan pers Koordinator Aliansi Masyarakat Pati Bersatu Supriyono tidak menanggapi batalnya demontrasi jilid kedua yangvajan dilaksanakan Aliansi Masyarakat Pati Timur Bersatu yang dipimpin Ahmad Husein, namun mengaku saat ini sedang menggalang rencana aksi demontrasi ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
"Saat ini kami sedang menyusun langkah untuk berangkat ke Jakarta melakukan demontrasi ke KPK untuk mendorong percepatan pengusutan dugaan korupsi Bupati Pati Sudewo," ujar Supriyono.
Aksi demontrasi di depan Gedung KPK, ungkap Supriyono, direncanakan pada akhir Agustus mendatang dan jumlah peserta yang belum diketahui, karena untuk mendukung kegiatan ini masih mencari sponsor untuk akomodasi yang dibutuhkan. "Kita masih menyusun langkah untuk ke Jakarta," imbuhnya. (H-2)
Adapun dari hasil pemeriksaan kepolisan, kendaraan yang disita sebagian pernah melanggar dan terkena tilang elektronik (ETLE)
PULUHAN mahasiswa terpaksa diangkut oleh pihak Kepolisian Daerah Metro Jaya (Polda Metro Jaya). Hal tersebut buntut adanya aksi demo yang berujung ricuh di depan Balai Kota DKI Jakarta
Sekitar 500 ribu pengemudi ojek online (ojol) akan mematikan aplikasi dan menggelar unjuk rasa besar-besaran secara serentak pada Selasa (20/5) sebagai bentuk protes terhadap aplikator.
SEBANYAK 19.480 ribu massa menghadiri Aksi Bela Palestina pada aksi yang bertema Genosida Belum Berhenti Jangan Ada Nakba Lagi yang dilaksanakan di Patung Kuda, Jakarta.
PULUHAN warga desa sekitar Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) Sampah Trotekon, Kecamatan Pedan, menggeruduk Kantor Bupati Klaten, Rabu (14/5).
WAKIL Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad menilai langkah DPRD Pati untuk membentuk panitia khusus (pansus) pemakzulan Bupati Pati Sudewo sudah tepat
Usman meminta penahanan mereka ditangguhkan. Sementara mahasiswa yang hanya menyampaikan aspirasi, Usman meminta untuk dibebaskan.
Sempat bersitegang dengan kelompok massa di sekitar yang berada di sisi Selatan DPRD DIY, demonstran pun perlahan menurut untuk mundur ke arah Utara di Parkir Abu Bakar Ali.
Mendekati pukul 22.40 WIB, Kamis (20/3), situasi Demonstrasi Tolak UU TNI di Gedung DPRD DIY memanas. Polisi mendesak para demonstran untuk membubarkan diri dan kembali ke rumah masing-masing.
Para demonstran juga berbaris melawan pemerintahan baru dan kelompok sayap kanan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved