Headline

Nyanyi Bareng Jakarta (NBJ) terinspirasi dari komunitas serupa di luar negeri yang mewadahi orang bernyanyi bersama tanpa saling kenal.

Ibu Prada Lucky Sebut Putranya Sempat Dicambuk di Barak TNI

Golda Eksa
09/8/2025 20:58
Ibu Prada Lucky Sebut Putranya Sempat Dicambuk di Barak TNI
Jenazah anggota TNI-AD Prada Lucky Chepril Saputra Namo, 23, saat tiba di ruang jenazah RS Wirasakti Kupang, NTT .(MI/Palce Amalo)

SEJUMLAH prajurit diduga melakukan penganiayaan terhadap almarhum Prada Lucky Namo, anggota TNI-AD yang bertugas di Batalyon Teritorial Pembangunan (TP) 834 Waka Nga Mere, Nagekeo, Nusa Tenggara Timur (NTT). 

Hal itu diungkapkan Sepriana Paulina Mirpey, ibunda korban, menjelang pemakaman Prada Lucky, di Kupang, Sabtu (9/8). Dia menyebut bahwa anaknya mengaku sempat dipukul bahkan sempat dicambuk oleh sejumlah prajurit di barak TNI.

"Mama saya dipukul, saya dicambuk saat dia lari ke rumah mama angkatnya di Nagekeo dengan tubuh sudah terluka," ujar Paulina.

Menurut dia, saat masuk ke dalam rumah mama angkatnya, Prada Lucky langsung dirawat dan mengompresnya dengan kunyit panas di sejumlah luka akibat dianiaya oleh sejumlah seniornya.

Dia menceritakan semenjak Prada Lucky pindah ke barak TNI di Nagekeo, anaknya setiap saat selalu mengabari tentang kondisinya, dan menceritakan kegiatan mereka.

Oleh karena itu, kata Paulina, dirinya sempat kaget dan gelisah saat tidak mendapatkan kabar dari anaknya selama dua hari penuh, sehingga dia curiga sesuatu telah terjadi pada anaknya. "Saya lalu berangkat ke sana dan menemukan anak saya dalam keadaan koma," ucapnya.

Setibanya di Nagekeo, dirinya baru tahu bahwa anaknya sudah dalam keadaan kritis dan di rawat di RSUD Aeramo, Kabupaten Nagekeo sejak 2 Agustus 2025.

Dia juga menyebut beberapa petinggi di barak TNI yang ikut menganiaya dirinya sehingga berujung dirawat intensif di RS. Paulina mengharapkan agar para pelaku penganiayaan terhadap anaknya diberikan hukuman yang setimpal sesuai dengan aturan yang berlaku.

Jenazah Prada Lucky Namo akan dimakamkan pada Sabtu (9/8) di tempat pemakaman umum (TPU) Kapadala Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur. (Ant/P-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Eksa
Berita Lainnya