Headline

Pertemuan dihadiri Dubes AS dan Dubes Tiongkok untuk Malaysia.

Fokus

Masalah kesehatan mental dan obesitas berpengaruh terhadap kerja pelayanan.

Macet Horor di Pelabuhan Ketapang, Kemenhub: Masyarakat Mohon Bersabar

Andhika Prasetyo
28/7/2025 14:04
Macet Horor di Pelabuhan Ketapang, Kemenhub: Masyarakat Mohon Bersabar
Ilustrasi kemacetan di Pelabuhan Ketapang.(Antara)

Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mengeklaim bahwa pelayanan penyeberangan di lintas Ketapang-Gilimanuk tetap berjalan normal meski terjadi antrean kendaraan di sekitar pelabuhan Ketapang, Banyuwangi, Jawa Timur.

“Kami tegaskan pelayanan transportasi laut di Pelabuhan Ketapang tidak berhenti. Kami tetap menjalankan operasional dengan prioritas utama pada keselamatan pelayaran, baik bagi penumpang maupun kapal,” kata Direktur Jenderal Perhubungan Laut Kemenhub Muhammad Masyhud dikutip di Jakarta, Senin (28/7).

Kemenhub mengakui bahwa kemacetan yang terjadi sejak 17 Juli 2025 itu dipicu oleh penutupan ruas Jalur Gumitir-jalur utama penghubung Banyuwangi dan Jember. Penutupan dilakukan karena jalur tersebut sedang diperbaiki secara menyeluruh. Penutupan jalur tersebut menyebabkan pengalihan arus kendaraan logistik menuju akses lain yang bermuara ke Pelabuhan Ketapang, menambah beban lalu lintas di kawasan sekitar pelabuhan.

Kemenhub mengimbau kepada seluruh pengguna jasa dan pengemudi logistik untuk selalu memperbarui informasi kondisi jalan menuju pelabuhan dan mengikuti pengaturan lalu lintas dari petugas kepolisian dan petugas di lapangan. Masyhudi pun meminta pengertian masyarakat terkait hal itu.

"Data terakhir menunjukkan aktivitas bongkar muat di semua dermaga masih berlangsung lancar dengan muatan yang didominasi oleh kendaraan barang atau logistik," ujar Masyhud.

Kemenhub telah mengambil sejumlah langkah strategis untuk mendukung percepatan layanan penyeberangan rute Ketapang-Gilimanuk. Langkah-langkah tersebut mencakup penambahan armada kapal yang saat ini telah mulai beroperasi, dan rencana penambahan kapal lainnya akan terus diupayakan, guna memastikan kebutuhan penyeberangan di lintas Ketapang-Gilimanuk dapat terpenuhi secara optimal.

Selain itu, percepatan proses bongkar muat, pengaturan armada kapal sesuai kapasitas dermaga, serta koordinasi intensif dengan stakeholder terkait tetap menjadi bagian dari upaya berkelanjutan.

"Kepada masyarakat dimohon untuk bersabar, mengikuti arahan petugas, dan selalu memprioritaskan keselamatan selama dalam perjalanan," tandasnya. (Ant/E-3)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Andhika
Berita Lainnya