Kemacetan Ketapang, Pelabuhan Jangkar Situbondo Diminta Difungsikan ke Arah Gilimanuk 

PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Ketapang Banyuwangi meminta Pelabuhan Jangkar di Situbondo untuk difungsikan secara maksimal melayani truk dengan tujuan Pelabuhan Gilimanuk, Banyuwangi. Dibukanya rute alternatif dari Pelabuhan Jangkar Situbondo diharapkan bisa mengurangi kemacetan yang terjadi Pelabuhan Ketapang Banyuwangi. 

“Ini salah satu rekomendasi yang dikeluarkan dalam rapat dengan instansi lai membahas kemacetan di Ketapang,” kata General Manager ASDP Indonesia Ferry Cabang Ketapang Yannes Kurniawan, Minggu (27/7).

Rapat koordinasi iyang dilakukan, kata Yannes, menghasilkan beberapa rekomendasi yakni penambahan bantuan kapal. Pelabuhan Jangkar Situbondo yang selama ini melayani Pelabuhan Lembar Lombok NTB, diminta juga untuk melayani ke Pelabuhan Gilimanuk untuk mengurai kendaraan sejak di Situbondo.

Selain itu, Ketua INFA Rio Polil meminta kepada para operator kendaraan logistik atau pemilik truk untuk sementara menggunakan truk bertonase di bawah 35 ton.

“Kami sarankan untuk sementara agar lancar, pihak logistik menggunakan truk di bawah 35 ton. Ini bagian cara terbaik mengatasi kemacetan yang terjadi di Ketapang,” katanya. 

Sementara itu, Ketua Gapasdap Banyuwangi Mastiga Sofyan mengusulkan agar truk sumbu tiga namun tonase di bawah 35 ton untuk bisa dilewatkan di Dermaga MB 1 hingga 4.

“Banyak truk meski jenis sumbu tiga, namun muatannya di bawah 35 ton. Jadi bisa memaksimalkan dermaga MB 1 hingga 4,” kata Sofyan. (H-4)