Headline

Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.

Fokus

F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.

Kapolri Instruksikan Polda Riau Respons Cepat untuk Padamkan Titik Api

Heryadi
24/7/2025 16:06
Kapolri Instruksikan Polda Riau Respons Cepat untuk Padamkan Titik Api
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo di Lanud Roesmin Nurjadin, Riau, Kamis (24/7).(Dok.Humas Polri)

KAPOLRI Jenderal Listyo Sigit Prabowo menginstruksikan Polda Riau untuk merespons cepat memadamkan bila menemukan titik api kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di wilayah tugas mereka.

Menurut Kapolri, respons cepat oleh Polda Riau dibutuhkan agar karhutla tidak meluas. “Kalau kami lihat, beberapa upaya sebenarnya sudah dilakukan dari awal, yakni mulai dari pencegahan, edukasi, sosialisasi, dan kemudian terus mengaktifkan aplikasi yang kami miliki untuk terus bisa memonitor sekaligus tentunya yang kami harapkan seperti merespons cepat manakala ada titik hotspot (titik api karhutla),” kata Sigit di Lanud Roesmin Nurjadin, Riau, Kamis (24/7).

Dia mengatakan bahwa berbagai upaya dari TNI dan Polri telah dilakukan untuk memadamkan api karhutla, seperti pemanfaatan alat-alat pemadam kebakaran yang dimiliki baik oleh satuan tugas maupun perusahaan. “Di sisi lain, saya lihat tadi titik api masih tetap ada, sehingga kemudian tetap ada penggunaan water bombing (pengeboman air) dan juga TMC (teknologi modifikasi cuaca),” ujarnya.

Oleh sebab itu, Kapolri mengingatkan pentingnya untuk tetap mencegah adanya titik api karhutla tambahan. “Tentunya memang penting untuk tidak ada lagi tambahan hotspot ataupun titik api, khususnya yang muncul dari unsur kesengajaan," katanya.

BUTUH KOLABORASI
Kapolri juga menegaskan bahwa penanganan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Riau memerlukan kolaborasi atau sinergisitas seluruh pihak. 

Sigit memaparkan, kerja sama seluruh pihak terkait dengan elemen masyarakat menjadi penting dalam penanganan karhutla di Bumi Lancang Kuning. Pemprov Riau sendiri sudah menetapkan tanggap darurat terkait hal tersebut. 

"Jadi tentunya ini menjadi PR karena memang butuh kolaborasi, kerja keras antara seluruh stakeholder untuk terus waspada dan mudah-mudahan upaya yang kita lakukan bisa terus ditingkatkan sehingga titik api betul-betul bisa berkurang," kata Sigit. 

Di sisi lain, Sigit menerima laporan dari Kapolda Riau soal adanya temuan unsur kesengajaan membakar hutan dan lahan. Sehingga, Polda Riau sudah menetapkan 46 tersangka. "Telah dilakukan penegakkan hukum sebesar 46 tersangka yang diamankan," ujar Sigit. 

Namun demikian, kata Sigit, terus dilakukan kewaspadaan soal cuaca Indonesia khususnya memasuki musim kemarau. Sehingga hal tersebut bisa diantisipasi agar karhutla tidak meluas. "Dari awal kita mengetahui sudah ada potensi Karhutla sehingga kemudian upaya kita untuk betul-betul lebih waspada," tutup Sigit

Kapolri melakukan kunjungan kerja ke Riau tersebut dalam rangka meninjau titik karhutla melalui patroli udara. Lokasi pertama yang akan ditinjau Kapolri beserta rombongan adalah Rokan Hulu titik api satu. Lalu, Rokan Hulu titik api dua. Terakhir, ke Rokan Hulu titik api tiga, dan kemudian kembali ke Lanud Roesmin Nurjadin.

Selain meninjau, Kapolri juga diagendakan mendengarkan paparan tentang penanganan karhutla di Riau dari Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Riau Edy Afrizal dan Ditreskrimum Polda Riau. (Ant/E-2)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Heryadi
Berita Lainnya