Headline

Reformasi di sisi penerimaan negara tetap dilakukan

Fokus

Operasi yang tertunda karena kendala biaya membuat kerusakan katup jantung Windy semakin parah

KECAPI, Inovasi Bidan Sungai Rumbai untuk Cegah Stunting dan Kematian Ibu Sejak dari Pelaminan

Yose Hendra
22/7/2025 22:04
KECAPI, Inovasi Bidan Sungai Rumbai untuk Cegah Stunting dan Kematian Ibu Sejak dari Pelaminan
Calon pengantin yang sedang melakukan konsultasi dengan tenaga kesehatan Puskesmas Sungai Rumbai.(MI/Yose Hendra)

UPT Puskesmas Sungai Rumbai menghadirkan inovasi baru dalam edukasi kesehatan masyarakat melalui program KECAPI atau Konseling Edukasi Calon Pengantin. Program ini diinisiasi oleh Pharamita Rusdi, seorang bidan yang aktif bertugas di wilayah tersebut.

KECAPI mulai digagas sejak November 2023 dan pertama kali disosialisasikan kepada masyarakat pada Januari 2024. Inovasi ini berangkat dari keprihatinan atas masih tingginya angka kematian ibu, bayi, serta kasus stunting di wilayah kerja Puskesmas Sungai Rumbai pada tahun sebelumnya.

"Kami ingin membekali calon pengantin dengan pengetahuan kesehatan yang menyeluruh sebelum mereka membentuk keluarga, agar mereka siap secara fisik dan mental menghadapi kehamilan dan persalinan," ujar Pharamita, Selasa (22/7).

Melalui kerja sama antara Puskesmas dan KUA, calon pengantin diundang mengikuti sesi edukatif yang membahas berbagai topik penting: kesehatan reproduksi, persiapan kehamilan, penggunaan kontrasepsi, pencegahan stunting, kekerasan terhadap perempuan, hingga 12 indikator keluarga sehat.

Sebelum KECAPI, informasi kesehatan bagi calon pengantin terbatas dan tidak terstruktur. Kini, sesi KECAPI dilaksanakan secara interaktif, melibatkan diskusi kelompok yang memungkinkan para calon pengantin bertukar pengalaman dan bertanya langsung pada tenaga kesehatan.

"Kegiatan ini sangat membantu. Saya jadi tahu apa saja yang harus saya persiapkan agar kehamilan saya nanti sehat dan tidak berisiko," ungkap Rina, salah satu peserta KECAPI.

Seiring berjalannya program, dampak positif mulai terlihat. Menurut catatan Puskesmas, tidak ada kematian ibu yang tercatat sejak KECAPI diluncurkan, dan angka stunting di wilayah kerja juga menurun. Pengetahuan calon pengantin terhadap kesehatan meningkat signifikan, dan sebagian besar sudah memahami pentingnya perencanaan kehamilan serta pola hidup sehat.

Dengan hasil yang menjanjikan, inovasi KECAPI diyakini mampu menjadi model edukasi pranikah di tingkat kabupaten, bahkan provinsi. (H-1)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Denny parsaulian
Berita Lainnya