Headline

Senjata ketiga pemerataan kesejahteraan diluncurkan.

Fokus

Tarif impor 19% membuat harga barang Indonesia jadi lebih mahal di AS.

Lima Penumpang Tewas dalam Insiden Kebakaran KMP Barcelona 5

 Gana Buana
20/7/2025 22:28
Lima Penumpang Tewas dalam Insiden Kebakaran KMP Barcelona 5
Penumpang tewas KMP Barcelona 5(Antara)

LIMA orang penumpang dilaporkan meninggal dunia akibat insiden kebakaran yang menimpa Kapal Motor Penumpang (KMP) Barcelona 5 di perairan Pulau Talise, Kecamatan Likupang Barat, Minahasa Utara, Sulawesi Utara, Minggu (20/7).

Dari lima korban jiwa tersebut, dua di antaranya hingga saat ini belum berhasil diidentifikasi. Proses evakuasi dan pendataan masih terus dilakukan oleh tim SAR gabungan.

“Korban tewas sejauh ini berjumlah lima orang. Identitas dua korban masih dalam proses verifikasi,” ujar Humas Kantor SAR Manado, Nuriyadin Gumelang, dalam keterangannya di Jakarta dikutip dari Antara, Minggu (20/7).

Kapal Terbakar saat Menuju Manado

KMP Barcelona 5 diketahui berlayar dari Pelabuhan Melonguane, Kepulauan Talaud menuju Manado dengan membawa sekitar 280 penumpang dan 15 anak buah kapal. Kebakaran terjadi sekitar pukul 14.00 WITA ketika kapal melintas di sekitar perairan Pulau Talise.

Tim SAR gabungan yang terdiri dari Basarnas, Bakamla RI, Satpolair, dan PSDKP Bitung langsung diterjunkan ke lokasi sejak siang hari. Namun, hingga malam hari, akses ke bangkai kapal masih belum memungkinkan karena asap tebal terus keluar dari buritan kapal.

Evakuasi dan Penanganan Korban Berlanjut

Para korban yang berhasil dievakuasi, baik yang selamat maupun meninggal, kini telah dibawa ke Pelabuhan Manado serta sejumlah fasilitas kesehatan terdekat untuk penanganan lanjutan.

“Kami juga telah membuka posko informasi di Pelabuhan Minte guna memfasilitasi keluarga penumpang. Pendataan dan identifikasi masih berlangsung,” jelas Nuriyadin.

Penyelidikan Menunggu Kondisi Aman

Tim SAR belum dapat memasuki bangkai kapal untuk melakukan penyelidikan lebih lanjut karena kondisi belum sepenuhnya aman. Pemeriksaan lanjutan akan dilakukan setelah kepulan asap mereda.

Pemeriksaan ini dinilai penting guna memastikan tidak ada korban lain yang tertinggal dan mengumpulkan data terkait penyebab terjadinya kebakaran. (Ant/Z-10)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Gana Buana
Berita Lainnya