Kemenhub: 6 Kapal Dikerahkan Evakuasi Penumpang KM Barcelona 5 yang Terbakar di Perairan Talise

Enam kapal dikerahkan untuk mengevakuasi penumpang Kapal Motor (KM) Barcelona 5 yang terbakar di perairan Pulau Talise, Minahasa Utara, Sulawesi Utara, pada Minggu (20/7) siang.

Direktur Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan, Muhammad Masyhud, mengatakan bahwa sejumlah unsur SAR dan keselamatan pelayaran langsung digerakkan ke lokasi begitu menerima laporan insiden.

"Evakuasi penumpang sedang berlangsung. Sebagian sudah dievakuasi ke Pelabuhan Likupang dan sejumlah pulau terdekat," ujar Masyhud dalam keterangannya di Jakarta, dikutip dari Antara, Minggu (20/7) malam.

Baca juga : KM Barcelona 5 Terbakar dekat Pulau Talise, Keluarga Penumpang Panik

Posisi dan Kronologi Kejadian

Insiden kebakaran terjadi sekitar pukul 14.00 WITA, saat kapal berlayar dari Lirung menuju Manado. Titik kejadian berada pada koordinat 01°48.510'N/125°00.701'E, di sisi timur Pulau Talise.

Asap tebal terlihat mengepul dari dek atas kapal, memicu kepanikan penumpang. Banyak penumpang, termasuk anak-anak, berhamburan menyelamatkan diri.

Kapal yang Terlibat Evakuasi

Enam kapal yang membantu proses evakuasi terdiri dari:

Baca juga : Kemenhub Fokus Evakuasi Korban KM Gregorius Barcelona 5

• KN Bima Sena (Basarnas),
• KN 331 (PLP Bitung),
• KN Gajah Laut (Bakamla),
• KM Barcelona 3 dan KM Venetian (PT Surya Pasific Indonesia),
• KM Chantika 9F (PT Pelayaran Darma Indah).

Penanganan dan Koordinasi

Kantor KSOP Kelas III Manado telah berkoordinasi dengan KSOP Kelas I Bitung, Basarnas Manado, Pangkalan PLP Bitung, Bakamla Bitung, serta instansi terkait lainnya untuk penanganan lanjutan. Posko darurat juga telah didirikan guna memantau proses evakuasi dan keselamatan penumpang.

Sampai berita ini diturunkan, data pasti mengenai jumlah penumpang serta korban luka maupun jiwa masih dalam proses verifikasi. Masyhud menegaskan bahwa fokus utama pemerintah adalah memastikan seluruh penumpang selamat dan mendapat penanganan yang layak.

"Kami terus memantau situasi dan berkoordinasi dengan semua pihak di lapangan," katanya. (Ant/Z-10)