Headline

Presiden Prabowo resmikan 80.000 Koperasi Merah Putih di seluruh Indonesia.

Fokus

Terdapat sejumlah faktor sosiologis yang mendasari aksi tawur.  

Dua Penumpang KM Barcelona V masih Hilang, Pemilik Kapal Serahkan Penyidikan ke Polisi

 Lina Herlina
22/7/2025 13:30
Dua Penumpang KM Barcelona V masih Hilang, Pemilik Kapal Serahkan Penyidikan ke Polisi
Ilustrasi(Antara/Basarnas Manado)

OPERASI pencarian dan pertolongan terhadap korban kecelakaan kapal KM Barcelona V di perairan Talise, Kabupaten Minahasa Utara, Sulawesi Utara, memasuki hari ketiga. Hingga Selasa (22/7), data sementara mencatat total 580 orang penumpang menaikki kapal saat kebakaran terjadi, Minggu (20/7).

Dari jumlah tersebut, 575 orang dinyatakan selamat, tiga orang meninggal dunia, dan dua lainnya masih dalam pencarian. Tim SAR Gabungan memulai kegiatan pencarian hari ketiga dengan briefing pagi pukul 07.00 Wita di Posko Operasi SAR. 

Briefing tersebut membahas strategi dan teknis pencarian yang lebih efektif. Tim melanjutkan operasi pencarian dalam radius 5 nautical mile (NM) dari lokasi terakhir kapal dilaporkan terbakar (LKP), berdasarkan peta prediksi dari SAR Map.

Selain pencarian di tengah laut, satu tim menggunakan rubber boat turut diturunkan untuk menyisir pesisir dan perairan sekitar Kepulauan Siladen dan Gangga. Wilayah ini dianggap memiliki potensi korban hanyut atau terdampar akibat arus laut.

Sejumlah unsur potensi dan alat utama SAR (alut SAR) dikerahkan dalam operasi ini. Unsur yang terlibat selain Basarnas Mando, antara lain Pangkalan Bakamla Likupang, Satrol Lantamal VIII Manado, Sat Polair Polda Sulut, Kodim 1309/Manado, KSOP Manado, KUPP Likupang, Balai Kekarantinaan Kesehatan Manado, Dinas Kesehatan Provinsi Sulut, Dinas Kesehatan Kabupaten Minahasa Utara, BPBD, POS AL dan Koramil Likupang.

Sementara alat utama dan peralatan SAR yang dikerahkan meliputi KN SAR Bimasena (1 unit), Perahu karet (2 unit), RIB 02 Likupang, Rescue car (3 unit), Rescue truck (1 unit), RIB milik Satrol Lantamal VIII Manado, RIB milik Pangkalan Bakamla, KP Balam 4017 Sat Polair, Drone thermal (1 unit), serta Peralatan komunikasi, medis, dan pendukung lainnya.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Manado, George L.M. Randang, menyatakan bahwa operasi SAR akan terus dilanjutkan hingga seluruh korban ditemukan. 

“Kami terus berupaya semaksimal mungkin dengan mengerahkan semua sumber daya yang tersedia. Harapan kami, dua korban yang masih dalam pencarian dapat segera ditemukan,” ujarnya.

Ia menambahkan bahwa koordinasi lintas instansi dan dukungan masyarakat menjadi kunci utama keberhasilan penanganan musibah ini. Informasi perkembangan operasi SAR akan terus diperbarui dan disampaikan secara berkala kepada publik.

Sementara itu, pihak pemilik KM Barcelona V, PT Surya Pasifik Indonesia, mengaku belum mengetahui secara pasti penyebab kebakaran yang terjadi pada kapal mereka. Perusahaan masih menunggu hasil penyelidikan dari pihak kepolisian.

“Informasi yang kami terima, asal api diduga berasal dari kamar penumpang. Namun, lebih jelasnya kami masih menunggu proses hukum dari kepolisian,” ungkap Ridwan Faluga, perwakilan Divisi Humas PT Surya Pasifik Indonesia.

Ridwan menegaskan bahwa pihaknya tidak ingin berspekulasi mengenai penyebab insiden tersebut, dan menyerahkan sepenuhnya kepada proses penyidikan yang tengah berlangsung. (LN/E-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Putri yuliani
Berita Lainnya