Headline
Bansos harus menjadi pilihan terakhir.
SEORANG lansia berusia 81 tahun di Kabupaten Sikka diduga terinfeksi rabies setelah dilaporkan menunjukkan gejala-gejala rabies.
''Yuliana Juli, warga Desa Lewomada, Kecamatan Talibura, diketahui menunjukan gejala seperti takut angin, takut air ketika memeriksakan diri di Puskesmas Watubaing, Selasa 15 Juli 2025,'' kata dr Servasius Situ, yang bertugas di Puskesmas Watubaing kepada Media Indonesia, Rabu (16/7).
dr Sevasius mengungkapkan, sehari sebelum diantar ke puskesmas, Yuliana tidak makan dan juga minum. Ia sempat mengalami demam bahkan kejang. “Pasien mengeluh sakit kepala dan lemah. Dia juga mengalami demam,” ujar dr Servasius.
Yuliana digigit anjing sekitar empat bulan yang lalu pada kedua kakinya. Setelah digigit, pasien tidak dibawa ke puskesmas terdekat untuk divaksin. Anjing yang menggigit pun langsung dibunuh keluarga.
“Saat ini pasien telah dirujuk ke RSUD TC Hillers Maumere,” kata dr Servasius.
Kepala Desa Lewomada, Dominikus Pondeng membenarkan salah seorang warganya terinfeksi virus rabies dan kini sedang dirawat di Rumah Sakit Umum TC. Hillers Maumere. “Yuliana digigit anak anjing miliknya tetapi tidak ke puskesmas untuk mendapatkan perawatan lanjutan,” ujar Dominikus, Rabu (16/7).
Kata Dominikus, pasien tersebut sempat ke pustu terdekat lalu direkomendasikan oleh petugas kesehatan agar ke puskesmas untuk mendapatkan vaksin. Namun setelah itu pasien tidak pernah ke puskesmas.
“Setelah lukanya sembuh, dia kembali beraktivitas di kebun seperti biasanya. Semalam warga menelpon saya dan katakan pasien sakit dan mengalami gejala rabies. Sekarang sudah di rumah sakit umum Maumere.”
Dominggus kemudian membentuk tim gerak cepat untuk turun ke masyarakat dan memberikan edukasi, sosialisasi serta menghimbau warga agar segera mengkandangkan hewan peliharaan.
“Pemerintah Desa Lewomada turun ke tiga dusun untuk lakukan sosialisasi mengenai bahaya rabies. Kami juga mendata jumlah hewan peliharaan seperti anjing, kucing dan kera sambil menunggu tindak lanjut dari Dinas terkait,” pungkasnya. (H-1)
KEMENTERIAN Kesehatan menyerahkan sebanyak 2 ribu vial Vaksin Anti Rabies (VAR) atau vaksin rabies kepada Pemerintah Demokratik Timor-Leste.
Kepala Dspangtan Kota Padang Panjang Ade Nafrita Anas menyampaikan, penularan rabies bisa melalui gigitan HPR.
Diberitakan sebelumnya, sedikitnya 6 orang di Ambon dilaporkan meninggal dunia akibat terinfeksi gigitan anjing rabies dalam sebulan terakhir.
Apakah anjing atau kucing kesayangan Anda benar-benar aman dari rabies? Ternyata tidak. Para ahli memperingatkan bahwa hewan peliharaan di rumah tetap berisiko tinggi tertular rabies
Rabies adalah penyakit mematikan yang menyerang sistem saraf dan dapat ditularkan melalui gigitan, cakaran, atau air liur hewan terinfeksi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved