Headline

Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.

Fokus

Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan

Sepasang Suami Istri Tewas Tragis di Medan

Yoseph Pancawan
11/7/2025 18:58
Sepasang Suami Istri Tewas Tragis di Medan
Tubuh Dedi Rispa Tarigan tergeletak di jalan usai lompat dari jembatan layang (fly over) Jl. Jamin Ginting, Medan, Jumat (11/7).(MI/Yoseph Pencawan)

Sepasang suami istri ditemukan tewas di dua lokasi berbeda di Kota Medan, Jumat (11/7). Sang suami, Dedi Rispa Tarigan, diduga nekat bunuh diri dengan melompat dari fly over Jalan Jamin Ginting usai membunuh istrinya, Sanika br Ginting, di rumah mereka.

Peristiwa tragis itu menghebohkan warga sekitar fly over Padang Bulan. Arus lalu lintas sempat macet karena tubuh korban tergeletak mengenaskan di jalanan. Dedi diketahui warga Komplek Nicoland, Medan Johor.

"Motifnya masih dalam penyelidikan. Nanti kita informasikan lagi ya perkembangannya," kata Kapolsek Delitua Kompol P. Simbolon.

Saksi mata menyebut korban sempat duduk di atas sepeda motor di atas fly over sebelum melompat ke bawah. Seperti pengguna jalan biasa, korban berhenti di fly over dan kemudian melihat-lihat ke bawah. "Nggak nyangka kalau mau bunuh diri,” ujar seorang warga.

Pihak berwajib sepanjutnya membawa jasad korban ke rumah sakit, sementara sepeda motornya diamankan. Tidak lama setelah kejadian, polisi mendapat informasi yang mengarah pada kemungkinan pembunuhan terhadap istri korban.

Saat mendatangi kediaman korban, polisi menemukan jasad Sanika br Ginting dalam kondisi tidak bernyawa. Di tubuh Sanika ditemukan luka akibat senjata tajam. "Kita belum bisa pastikan pelaku pembunuhannya. Tapi saat rumahnya didatangi, ternyata kita temukan istrinya sudah tidak bernyawa," jelas Simbolon.

Jenazah pasutri itu kini berada di RS Bhayangkara untuk keperluan autopsi dan penyelidikan lanjutan.

Dedi dan Sanika diketahui merupakan pengusaha pegadaian yang baru empat bulan tinggal di rumah bernomor B3, Komplek Nicoland. Hal itu disampaikan kerabat mereka yang berinisial S. "Mereka tinggal di sini baru 4 bulan karena rumahnya masih direnovasi," kata S.

Warga sekitar mengaku tidak mendengar keributan sebelumnya dari rumah korban. Pasangan ini meninggalkan dua anak.

Satu anak berada di rumah kerabat saat kejadian, sementara satu lagi ditemukan di dalam rumah saat jasad ibunya ditemukan. Kini, kedua anak berada dalam perlindungan keluarga. "Anaknya satu sama kami, satu tadi di rumah sebelum kami tau kakak itu meninggal. Ini sekarang dua-duanya di rumah," ujar S.

Terungkapnya kematian Sanika bermula saat salah satu karyawan pasangan tersebut datang ke rumah untuk memberi tahu bahwa Dedi mengalami kecelakaan. Namun di rumah itu justru ditemukan jasad Sanika yang telah tewas. (H-1)

 

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Denny parsaulian
Berita Lainnya