Headline

Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.

Fokus

Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan

Polres Tasikmalaya Kota Tanam Jagung Merek Bhayangkara di Lahan Perhutani Seluas 14 Ha

Kristiadi
10/7/2025 21:27
Polres Tasikmalaya Kota Tanam Jagung Merek Bhayangkara di Lahan Perhutani Seluas 14 Ha
Kapolres Tasikmalaya Kota AKPB Moh Faruk Rozi, Kodim 0612 Tasikmalaya, Letkol ARM, Yan Octa Rombenata, Perhutani, Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan (DKP3) Kota Tasikmalaya melakukan tanam jagung serentak di lahan milik perhutani.(MI/Kristiadi)

Polres Tasikmalaya Kota melakukan penanaman jagung serentak kuartal III di lahan perhutani seluas 4 hektare tepatnya di Kampung Sukajaya, Kelurahan Urug, Kecamatan Kawalu, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat. Penanaman jagung tersebut, dilakukannya serentak di seluruh Indonesia termasuk jajaran Polsek dengan target luas lahan 14 hektare.

Kepala Kepolisian Polres Tasikmalaya Kota, AKB Moh Faruk Rozi mengatakan, dukung swasembada pangan yang selama ini dilakukan Kapolri dan Menteri Pertanian RI terpusat di Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah melakukan program penanaman jagung 1 juta hibrida unggulan merek Bhayangkara serentak seluruh Indonesia. Penamanan jagung di Polres Tasikmalaya Kota dilakukan di lahan milik perhutani.

"Untuk mendukung swasembadaya pangan melalui program penanaman jagung 1 juta hektare yang dilakukan Kapolri dan Menteri Pertanian di Grobogan, Jawa Tengah dan tujuannya untuk meningkatkan ekonomi masyarakat dan kesejahteraan para petani. Karena, jagung yang ditanam untuk pakan ternak dan pengolahannya akan dikelola langsung masyarakat," katanya, Kamis (10/7/2025).

Ia mengatakan, Untuk mendukung program swasembadaya pangan, penanaman jagung 1 juta hektare serentak dilakukan dengan tujuan utamanya meningkatkan ekonomi dan kesejahteraan bagi masyarakat. Akan tetapi, tanam jagung di lahan 4 hektare ini memang lokasinya di lahan perhutani dan ke depan akan melakukan dengan metode tumpang sari hingga dalam waktu 3 bulan akan di panen kembali.

"Lahan yang ditanam seluas 4 hektare di Kampung Sukajaya, Kecamatan Kawalu targetnya 3 bulan akan panen serentak dan jagung ini diperuntukkan khusus untuk pakan ternak. Namun, pengelolaan akan dilakukan masyarakat karena memang program swasembadaya pangan sehingga Polres Tasikmalaya Kota TNI 0612  Tasikmalaya, Perhutani, Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan (DKP3) mendukungnya," ujarnya.

Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt) Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan (DKP3) Kota Tasikmalaya, Ely Suminar mengatakan, untuk meningkatkan program swasembada pangan penanaman jagung yang dilakukan di lahan Perhutani hanya memanfaatkan lahan tidak produktif menjadi produktif dan memang selama ini banyak lahan kering harus ditanami supaya dapat meningkatkan ekonomi bagi petani dan masyarakat.

"Kami melakukan tanam jagung ini berada lahan tidak produktif yang mana hamparan juga sangat luas. Karena jagung yang telah ditanam menjadi prioritas terutama dalam swasembadaya pangan, meski selama ini kita masih kekurangan bahan baku jagung untuk pakan ternak dan di luas lahan bisa panen 8 ton per hektare," pungkasnya. (H-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Denny parsaulian
Berita Lainnya