Headline
AS ikut campur, Iran menyatakan siap tutup Selat Hormuz.
Tren kebakaran di Jakarta menunjukkan dinamika yang cukup signifikan.
KEPOLISIAN Daerah (Polda) Riau menangkap salah seorang tokoh adat atau Batin berinisial JS sebagai terduga pelaku jual beli lahan dengan dalih tanah ulayat seluas 113 ribu hektare (ha) di kawasan konservasi Taman Nasional Tesso Nilo (TNTN).
Kapolda Riau Inspektur Jenderal (Irjen) Herry Heryawan mengatakan penegakan hukum ini adalah bukti bahwa siapa pun yang melawan konservasi meski berdalih tanah ulayat akan diproses berdasarkan hukum.
"TNTN bukan sekadar lahan kosong. Ia adalah rumah bagi gajah, harimau, dan kekayaan ekosistem yang tak ternilai," kata Herry, Senin (23/6).
Dijelaskannya, pelaku JS diduga telah memperjualbelikan kawasan konservasi tersebut kepada lebih dari 100 orang. Dengan mengaku sebagai Batin atau tokoh adat, terduga pelaku menjual lahan konservasi dengan mengklaim sebagai bagian dari tanah ulayat.
"Pelaku memanfaatkan klaim sebagai Batin untuk menjual kawasan konservasi dengan mengklaim bahwa tanah tersebut tanah ulayat. Ini bukan hanya pelanggaran hukum, tetapi kejahatan terhadap masa depan lingkungan dan generasi mendatang,” jelasnya.
Adapun kasus tersebut merupakan hasil pengembangan dari penangkapan tersangka berinisial DY pada Februari lalu. DY diketahui membeli lahan seluas 20 ha dari JS di kawasan konservasi TNTN. (RK/E-4)
STATUS perkebunan kelapa sawit ilegal di Taman Nasional Tesso Nilo (TNTN) yang diperkirakan seluas 60 ribu hektare (ha) dan diduga akan diserahkan ke BUMN PT Agrinas Palma Nusantara (APN) menuai sorotan ahli lingkungan.
Seorang tokoh adat bernama Jas alias Jasman, 54, ditetapkan sebagai tersangka karena diduga mengeklaim kawasan Taman Nasional Tesso Nilo (TNTN)
TIM Satuan Tugas Penertiban Kawasan Hutan (Satgas PKH) memberikan tenggat waktu selama tiga bulan kepada para penggarap ilegal di kawasan konservasi Taman Nasional Tesso Nilo (TNTN), Kabupaten Pelalawan, Riau.
POLRES Pelalawan menangkap dua warga yang diduga sebagai pelaku pembakaran hutan Taman Nasional Tesso Nilo (TNTN) yang terjadi pada 18 April yang lalu.
GAJAH Sumatra (Elephas Maximus Sumatranus) bernama Rimbani berumur 8 tahun ditemukan mati di kawasan Taman Nasional Tesso Nilo (TNTN), Kabupaten Pelalawan, Riau.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved