Headline
Penyelenggara negara tak takut lagi penegakan hukum. Kisruh royalti dinilai benturkan penyanyi dan pencipta lagu yang sebenarnya saling membutuhkan.
Penyelenggara negara tak takut lagi penegakan hukum. Kisruh royalti dinilai benturkan penyanyi dan pencipta lagu yang sebenarnya saling membutuhkan.
KORBAN bencana di Kampung Naringgul, Kecamatan Jampangtengah, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, menerima bantuan rumah hunian tetap (huntap). Warga yang mendapat bantuan merupakan korban tanah longsor beberapa waktu lalu.
Nasru Nurpalah, 34, penyintas bencana, mengaku bersyukur atas bantuan huntap yang diterimanya. Pascabencana, dia mendambakan bisa kembali memiliki tempat tinggal lantaran bangunan rumahnya mengalami rusak berat.
"Alhamdulillah, sekarang kami bisa kembali tinggal di rumah karena ada bantuan hunian tetap dari pemerintah," kata Nasru di sela serah terima bantuan huntap oleh Bupati Sukabumi, Asep Japar, Kamis (19/6).
Nasru mengatakan, rumah dan harta bendanya lenyap karena tertimbun material tanah longsor. Dia dan keluarganya tak memiliki harta benda apapun pascakejadian itu. "Semuanya rata dengan tanah karena tertimbun. Sudah tak ada yang bisa diselamatkan," ungkapnya.
Bagi Nasru, bantuan huntap menjadi titik awal kembali kehidupannya bersama keluarga. Dengan tempat yang baru, Nasru pun ingin menghapus memorinya terhadap bencana. "Insya Allah, kami akan merawat dengan baik rumah bantuan huntap ini," tuturnya.
Terdapat 16 kepala keluarga yang mendapatkan huntap. Rumahnya berukuran sekitar 5x7 meter. Biaya pembangunan bersumber dari berbagai bantuan. Selain dari pemerintah, juga ada bantuan dari PLN dan Yayasan Sehati.
Kepala Desa Jampangtengah, Agus Jayadi Ramli, menyebutkan penerima bantuan tak hanya mendapatkan rumah, sekaligus juga hak atas kepemilikan tanah. Saat ini, sertifikasi tanah masih dalam proses.
Bupati Sukabumi, Asep Japar, mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu pembangunan huntap. Menurut Asep, huntap sudah dilengkapi jaringan listrik dan sambungan air bersih. "Semoga bermanfaat. Jaga dan rawat rumahnya supaya nanti bisa kerasan tinggal di sini," ucap Asep.(M-2)
Pembangunan rumah ini merupakan hasil kolaborasi dengan banyak pihak.
Rumah mendiang Raya akan dibongkar dan dibangun secara permanen termasuk WC Komunal dan sanitasi layak yang bersumber dari dana Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting (Genting).
"Kami mendistribusikan bantuan 10 ribu liter air bersih menggunakan dua unit water tank. Masing-masing lokasi sebanyak 5 ribu liter air bersih."
Bencana dipicu hujan deras yang terjadi dalam waktu cukup lama.
Sebanyak 1.120 sertipikat diserahkan langsung ke transmigran oleh Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan (Menko IPK)
KUNJUNGAN wisatawan ke kawasan pesisir pantai selatan Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, pada libur Kenaikan Isa Almasih yang bertepatan akhir pekan, cenderung sepi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved