Headline

Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.

Fokus

Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.

Penumpang KA di Daop 5 pada Libur Idul Adha Melonjak

Lilik Darmawan
08/6/2025 15:42
Penumpang KA di Daop 5 pada Libur Idul Adha Melonjak
(MI/Lilik Darmawan)

PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi (Daop) 5 Purwokerto, Jawa Tengah mencatat lonjakan signifikan jumlah penumpang selama periode libur Idul Adha 2025. Peningkatan ini mencerminkan tingginya minat masyarakat terhadap moda transportasi kereta api sebagai pilihan utama bepergian di masa libur panjang.

Manajer Humas Daop 5 Purwokerto Krisbiyantoro,menjelaskan bahwa tingkat keterisian kursi kereta api melonjak tajam. Pada Sabtu (7/6) sebanyak 9.898 tiket terjual dari total kapasitas 10.177 tempat duduk, mencapai okupansi 97 persen.

"Kondisi ini sudah kami antisipasi, mengingat libur panjang kerap dimanfaatkan masyarakat untuk pulang kampung atau berwisata," ujarnya.

Lonjakan paling drastis terjadi pada Minggu (8/6) dengan tingkat okupansi mencapai 127 persen. Sebanyak 12.908 tiket ludes dari total kapasitas 10.180 kursi yang tersedia.

“Ini menunjukkan tingginya kepercayaan publik terhadap layanan kereta api yang mengutamakan keamanan, kenyamanan, dan ketepatan waktu,” tambahnya.

Pada Senin (9/6) yang diprediksi sebagai hari terakhir arus mudik, juga mencatat okupansi tinggi, yakni 117 persen dengan penjualan tiket sebanyak 11.946.

Beberapa kereta api jarak jauh dan menengah mencatat tingkat keterisian yang melampaui kapasitas berkat penerapan sistem okupansi dinamis. Di antaranya, KA Wijaya Kusuma mencatat okupansi 240%, KA Logawa 184%, KA Kamandaka 179%, dan KA Malioboro Ekspres 170%.

Krisbiyantoro menjelaskan bahwa okupansi melebihi 100 persen disebabkan oleh sistem dinamis, yakni penumpang naik dan turun di berbagai stasiun selama perjalanan. Dengan demikian, jumlah total penumpang bisa melampaui kapasitas kursi tanpa mengurangi kenyamanan dan keamanan.

“Kereta-kereta ini diminati karena waktu tempuh yang efisien dan relasi yang strategis. Kami berterima kasih atas kepercayaan masyarakat dan berkomitmen terus meningkatkan layanan,” katanya.

Menjelang puncak arus balik yang diprediksi terjadi pada Senin, 9 Juni 2025, Daop 5 Purwokerto telah menyiapkan pelayanan optimal. Sejumlah perjalanan utama sudah menunjukkan tingkat keterisian tinggi. Namun, masih tersedia tiket untuk beberapa kereta seperti KA Jogosemarkerto relasi Cilacap–Yogyakarta mencatat okupansi 66% dengan 291 tiket terjual, sementara KA Sancaka Utara tujuan Surabaya Pasarturi mencatat 61% dengan 299 tiket terjual.

“Kami mengimbau para penumpang untuk datang lebih awal ke stasiun dan mempersiapkan perjalanan dengan matang. PT KAI telah menyiapkan semua aspek operasional agar arus balik berjalan aman dan lancar,”tambahnya. (H-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Denny parsaulian
Berita Lainnya