Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Ustaz di Bangka Selatan Diduga Cabuli Sejumlah Santri

Rendy Ferdiansyah
27/5/2025 11:26
Ustaz di Bangka Selatan Diduga Cabuli Sejumlah Santri
Pelaku pencabulan santri di Bangka Selatan ditangkap.(MI/Rendy Ferdiansyah)

SEORANG ustaz di Pondok Pesantren Tahfidz Quran di dusun Pangkalan Batu, Kecamatan Payung, Kabupaten Bangka Selatan (Basel), Provinsi Bangka Belitung ditangkap polisi.

Penangkapan dilakukan seusai pelaku dilaporkan atas dugaan tindak pindana pencabulan terhadap sejumlah santri di bawah umur di pondok pesantren tersebut.

Kapolres Bangka Selatan AKB Agus Arif Wijayanto membenarkan adanya penangkapan seorang ustaz berinisial MG atas dugaan perbuatan pencabulan santri.

"Ya memang benar pelaku ini selain ustaz, juga pimpinan di salah satu pondok pesantren di Bangka Selatan," kata Kapolres, Selasa (27/5).

Aksi bejatnya terbongkar setelah salah satu guru di pondok pesantren melapor perbuatannya ke polisi pada 22 Mei 2025 lalu.

Usai dilaporkan, lanjut Kapolres, pria berusia 38 tahun itu langsung ditangkap polisi di kediamanya di Desa Irat, Kecamatan Payung.

"Usai dilaporkan, pelaku langsung kita amankan di rumahnya tanpa perlawanan," ujarnya.

Kapolres menyebutkan pelaku melancarkan aksi bejatnya ke sejumlah santri di pondok pesantren sejak Februari 2024 silam. "Untuk sementara korban lebih dari satu," ungkapnya.
 
Untuk menarik simpati para santri, dijelaskan Kapolres, sebelum di cabuli pelaku memberikan uang, pakaian, kain sarung, dan perlengkapan belajar serta berjanji membelikan ponsel.

 "Jadi korban ini sebelum dicabuli, diberi uang, pakaian, perlengkapan sekolah, dan dijanjikan dibelikan ponsel," imbuhnya.
 
Untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya kini pelaku mendekam di sel tahanan Mapolres Bangka Selatan dan terancam sanksi 20 tahun penjara. (RF/E-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Putri yuliani
Berita Lainnya